Padang - Tahun 2020, anggaran perjalanan dinas ke luar negeri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, dipangkas lebih dari 50 persen dibandingkan 2019.
Rencananya kegiatan itu dilaksanakan bulan Februari, Maret, Agustus, dan November.
Tahun lalu, Irwan Prayitno melakukan 11 kali kunjungan ke luar negeri dengan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Sedangkan di 2020, dia hanya akan terbang ke empat negara dengan anggaran sekitar Rp 500 juta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Maswar Dedi, mengatakan empat negara yang akan dikunjungi Pemprov Sumbar selama 2020 diantaranya, Miami USA, Tunisia, London dan Yordania.
"Rencananya kegiatan itu dilaksanakan bulan Februari, Maret, Agustus, dan November," katanya, Selasa 7 Januari 2020 di Padang.
Dedi mengklaim, kunjangan kerja Gubernur Sumbar ke luar negeri untuk menawarkan peluang investasi kepada investor yang berminat menanamkan modalnya di Ranah Minang.
Hanya saja, kunjungan tahun ini sengaja dikurangi karena Pemprov Sumbar fokus mengunjungi negara-negara yang berpeluang besar untuk kerjasama.
"Ya dipangkas, lebih dari separuh. Tahun 2020 ini kita hanya mengunjungi sejumlah negara sebagai tindak lanjut dari kunjungan yang sudah dilakukan di 2019," tuturnya.
Menurut Dedi, selama 2019 ada 17 negara yang telah termasuk dalam realisasi penanaman modal asing (PMA) di Sumbar. Masing-masing, Belanda, Singapura, Malaysia, Hongkong RRT, Australia, India, Tiongkok, Belgia, British Virgin Islands, Jepang, Brazil, Afrika Selatan, Jerman, Korea Selatan, Inggris, Selandia Baru dan Amerika Serikat. []