Dinas Luar Negeri Gubernur Sumbar 2020 Rp 500 Juta

Tahun 2020, anggaran perjalanan dinas luar negeri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dipangkas menjadi Rp 500 juta dari Rp 2 miliar di 2019.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Maswar Dedi (Foto : Tagar/Rina Akmal)

Padang - Usai dikritik berbagai pihak hingga hebohnya wacana interpelasi yang digulirkan fraksi Gerindra, anggaran perjalanan dinas luar negeri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, tahun 2020 dipangkas lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kita menindaklanjuti kunjungan yang sudah dilakukan sebelumnya, kita hanya akan mengunjungi yang pasti-pasti saja.

Penurunan anggaran dan jumlah kunjungan kerja ke luar negeri untuk mencari investor dan promosi Sumbar dibenarkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Maswar Dedi.

"Ya dipangkas, lebih dari separuh. Tahun 2020 ini kita hanya mengunjungi sejumlah negara sebagai tindak lanjut dari kunjungan yang sudah dilakukan di 2019. Dalam rangka untuk action," katanya, Selasa 7 Januari 2020.

Tahun 2019, kunjungan luar negeri Gubernur Sumbar dianggarkan sebesar Rp 2 miliar. Sedangkan tahun ini hanya Rp 500 juta. Alasan penurunan jumlah kunjungan ini, kata Dedi, karena pemprov hanya ingin mengejar investasi yang benar-benar dan pasti saja.

"Kita menindaklanjuti kunjungan yang sudah dilakukan sebelumnya, kita hanya akan mengunjungi yang pasti-pasti saja," tuturnya.

Hanya saja, Dedi mengaku tidak hafal soal data negara yang akan dikunjungi tahun ini. Namun pastinya, negara yang akan dikunjungi merupakan negara yang sudah dikunjungi sebelumnya dan memiliki potensi besar.

"Saya tidak bawa datanya, nama negaranya saya tidak begitu hafal semuanya," katanya. []

Berita terkait
BBM Turun, Ini Harga Pertamax dan Solar untuk Sumbar
PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum jenis bensin dan solar mulai 5 Januari 2020.
BKSDA Sumbar Siaga Usai Penemuan Harimau Sumatera
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) memasang kamera pemantau atau CCTV untuk mengetahui pergerakan Harimau Sumatera.
Penumpang Kereta di Sumbar Melonjak Tajam, Ada Apa?
Selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019-2020 dan dibarengi liburan sekolah, PT KAI Divre II Sumatera Barat kereta melonjak tajam.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.