Tahun 2022, Bogor Bebas dari Angkot

Bima Arya Sugiarto menyebut Kota Bogor akan steril dari angkutan kota pada tahun 2022.
Ilustrasi. (Foto; Istimewa)

Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut Kota Bogor akan steril dari angkutan kota (angkot) pada tahun 2022. Hal tersebut lantaran berkurangnya jumlah angkot karena izin yang tidak diperpanjang.

"Akhir tahun ini ada 800 unit angkot yang tidak diperpanjang izinnya karena tidak laik jalan," ujar Bima Arya Sugiarto di Balaikota Bogor, dilansir dari Antara, Kamis, 5 September 2019.

Menurutnya, tahun 2020 angkot di Bogor akan tersisa 1.600 unit saja. Pasalnya, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, jumlah angkot di Kota Bogor hingga akhir tahun 2018 ada sebanyak 2.400 unit.

"Tahun 2022 angkot sudah hilang, secara alamiah karena semakin lama akan berkurang, tapi kita kan harus pikirkan kemana mereka (sopir) setelah itu, makanya ada konversi," kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Bima mengatakan, program konversi tiga angkot menjadi satu bus tengah dibahas Pemkot Bogor. Ia memberikan pilihan dengan mempersilahkan badan hukum angkot yang mengonversi kendaraannya ke bus untuk berinvestasi pada moda transportasi yang akan dibangun, yaitu Trem.

"Ini yang sekarang kami lobi. Untuk masuk, untuk berinvestasi dengan badan hukum ini berbagi saham disini. Modelnya seperti itu," kata Bima

Namun, hingga wacana pembuatan moda transportasi berbasis rel itu digulirkan, ia belum mengetahui pihak mana yang akan menjadi operatornya. 

Sementara, pihak yang akan menjadi operator trem, Bima saat ini tengah menjalin komunikasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk melakukan kajian operasional Trem di Kota Bogor.

Dia mengatakan bahwa kajian itu juga akan dianggarkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor serta BPTJ dengan estimasi senilai Rp 200 juta. []

Berita terkait
Bima Arya Ungkap Kajian Wacana Provinsi Bogor Raya
Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan opsi-opsi yang berkembang mengenai wacana perubahan Bogor menjadi provinsi. Hal ini dikaji akademisi IPB.
Wali Kota Depok Lebih Suka Jakarta, Bukan Bogor
Jika bisa memilih, Wali Kota Depok Mohammad Idris akan bergabung dengan Provinsi DKI Jakarta ketimbang Provinsi Bogor Raya.
Lima Lokasi Wisata Baru di Bogor
Sebagai daerah yang sejuk dan menenangkan, Bogor memiliki berbagai lokasi wisata menakjubkan baru yang bisa dikunjungi saat masa liburan tiba.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu