Berita Takengon Hari Ini

Kumpulan berita Takengon adalah Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Takengon berasal dari bahasa aceh yakni "tikungan" yang artinya kelokan karena untuk menuju ke sana harus melewati tanjakan perbukitan dan menelusuri lereng gunung dengan jalan berkelok-kelok yang terjal dan curam serta banyak pepohonan lebat di sepanjang jalan. Tempat ini merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Daerah tersebut meraih piala Adipura selama dua tahun berturut-turut, yakni (2016-2017). Terdapat tempat wisata, antara lain Danau Lut Tawar, Gua Puteri Pukes, dan Pantan Terong.

Jalan Raya Bireuen-Takengon Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Bermotor
Akses jalan nasional penghubung antara Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh, bisa kembali dilintasi kendaraan bermotor
Tanah Longsor di KM 64 Bireuen-Takengon Lumpuh Total
Tanah longsor terjadi di Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu, 24 Oktober 2021, pukul 19.30 malam
Wisata di Takengon Pilihan Warga Aceh saat Idul Adha
Lokasi wisata yang dipadati pengunjung yakni objek wisata Bur Telege, Pantan Terong, Buntul Rintis, dan Danau Laut Tawar.
Pantan Terong, Suguhkan Danau Laut Tawar dan Kopi
Puncak Pantan Terong salah satu destinasi wisata di Kota Takengon menawarkan keindahan alam dari ketinggian gunung
Tanah Gayo Tak Sekadar Tempat Menyerumput Kopi
Aceh memiliki potensi wisata terbilang komplit, mulai dari wisata bahari, alam, sejarah hingga wisata arkeologi.
Joki Muda Aceh Adu Kecepatan Kuda Undang Wisatawan
Rahmadhani mengatakan, pacuan kuda merupakan salah satu destinasi wisata olah raga di dataran tinggi Gayo.
Kolaborasi Kopi, Alam, dan Budaya Tanah Gayo
"Ini mungkin karena sebagian besar masyarakat kita hidupnya dari kopi. Membangun ekonomi masyarakat juga tidak terlepas dari kopi," kata Khairuddin Yoes.
Usul, Gayo-Alas Layak Menjadi Destinasi Geopark
“Saya pikir tanah Gayo Alas bisa diusulkan untuk destinasi itu, apalagi kita punya Danau Lot Tawar, Burni Telong dan lainnya," kata Reza Fahlezi.
Load more ...