Berita Perludem Terbaru

Pembaruan berita Perludem, organisasi nirlaba mandiri yang menjalankan riset, advokasi, pemantauan, pendidikan, dan pelatihan di bidang kepemiluan dan demokrasi. Tujuannya untuk membuat kebijakan, penyelenggara, peserta, dan pemilih di mana sumber dananya berasal dari penggalangan serta bantuan lain yang tidak mengikat. Visi yang dimiliki lembaga ini adalah terwujudnya negara demokrasi dan terselenggarakannya pemilu yang mampu menampung kebebasan rakyat dan menjaga kedaulatan rakyat.

Tolak Revisi UU Pemilu, Parpol Terlalu Penurut ke Pemerintah
Perludem sayangkan sikap parpol menolak revisi UU Pemilu, bahkan ada yang secara mendadak menolak meski di awal mendukung.
Petugas KPPS Terpapar Covid-19 di 1.172 TPS, Ini Kata Perludem
Dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di seluruh Indonesia, Bawaslu temukan petugas KPPS terpapar Covid-19 di 1.172 TPS.
Gelar Politik Uang di Masa Tenang, Paslon Siap-siap Dicoret
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar lebih memberi perhatian lebih terhadap aksi serangan fajar di masa tenang Pilkada 2020.
Alasan Pilkada 2020 Harus Ditunda Pelaksanaannya
Kerangka hukum kita tidak mengkhawatirkan jika pilkada ditunda sebab ada mekanisme ketika terjadi kekosongan kepemimpinan di daerah.
Diskualifikasi Cakada Pelanggar Protokol Kesehatan
Perludem sepakat jika calon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan mendapat sanksi tegas berupa diskualifikasi.
Perludem Khawatir Pilkada Jadi Klaster Baru C-19
Perludem khawatir pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Rentan Covid-19, Perludem Desak Pilkada 2020 Ditunda
Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mendesak agar tahapan Pilkada ditunda karena ada Covid-19.
Perludem Nilai Pemerintah Belum Siap Pilkada 2020
Perludem minta pilkada serentak ditunda hingga 2021 karena pemerintah dinilai belum siap dari segi penambahan anggaran sebagai konsekuensi Covid-19
Ambang Batas Parlemen Bikin Pemilu Sengit
Ambang batas parlemen bikin pemilu sengit. "Partai di parlemen bisa saja tidak terpilih lagi," ujar Titi Anggraini.
Pilkada Marak Isu SARA, Perludem: Lawan dengan Konten Positif
Dia berharap pengaturan hukum ke depan tidak hanya memberi sanksi kepada pendukung yang menyebarkan isu SARA, melainkan juga sanksi kepada pasangan calon.
Load more ...