TAGAR.id - Pada usia 77 tahun, Sylvester Stallone adalah seorang legenda dalam film aksi dan, tidak diragukan lagi, terus menjadi pemimpin dalam genre tersebut.
Meskipun bertahun-tahun telah berlalu, jauh dari kehilangan bentuk fisiknya, sang aktor tetap berada dalam kondisi sempurna berkat pekerjaannya di gym dan pola makan yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, ada saatnya dia tidak selalu bisa mengontrol pola makannya dan ada saatnya dia harus menanggung konsekuensinya.
Pada tahun 1980-an, Stallone melambung tinggi berkat dua film sukses 'Rocky' dan akan merilis film ketiga yang dirilis pada tahun 1982. Namun, saat mempersiapkan film tersebut ia mengalami proses yang menyebabkan kerusakan otak akibat a diet ketat dan mengejutkan.
Mengapa Stallone membahayakan kesehatannya
Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, aktor tersebut mengungkapkan beberapa kebiasaan berbahayanya: "Saya biasa minum sekitar 25 cangkir [kopi] sehari ketika saya melakukan Rocky III. Seluruh sarapan saya mungkin hanya dua [kecil] ] kue oatmeal yang dibuat dengan nasi merah dan 10 cangkir kopi karena saya ingin menjaga lemak tubuh saya turun hingga 2,8%."
Sylvester Stallone. (Foto: marca.com)Meskipun ia mencapai tujuannya dan kehilangan 13 kilogram, hal itu akhirnya merugikannya, terutama jika diingat-ingat. "Saya lupa nomor telepon saya. Saya hanya makan ikan tuna. Ingatan saya hilang, hilang sama sekali. Saya merasakan berbagai macam efek fisik yang melemahkan. Tapi itu karena penyebabnya."
Seiring berjalannya waktu, Stallone selalu mempertahankan tubuhnya yang tegas dan berotot dalam film aksi. Namun masalah tersebut membuatnya menghentikan diet tersebut setelah 'Rocky III' dan, meskipun ia mempertahankan pola makan yang sehat dan seimbang untuk berbagai film yang harus ia bintangi, ia tidak pernah melakukan hal tersebut lagi. (marca.com/SMM diadaptasi TBS). []