Syarat Mitra Gojek Dapat Sembako Dampak Covid-19

PT Gojek memberikan bantuan sembako kepada mitra driver yang menjadi garda depan membantu jutaan warga dalam keterbatasan #dirumahaja
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi (kiri) secara simbolis memberikan bantuan sembako kepada mitra driver Gojek. (Foto: Tagar/Hidayat)

Yogyakarta - Gojek terus melakukan upaya menjaga keamanan dan kesehatan bersama bagi ekosistemnya dengan meminimalisir penyebaran virus Corona atau Covid-19 khususnya kepada mitra driver. Alasannya mereka merupakan garda terdepan membantu puluhan jutaan warga yang harus membatasi ruang gerak dengan berada #dirumahaja.

Di Yogyakarta, beberapa dari mitra driver Gojek ada yang berusia di atas 60 tahun. Mereka masih aktif memberikan layanan GoCar, GoRide, GoSend dan GoFood di tengah pandemi Covid-19.

Atas desikasinya itu, Gojek Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pembagian paket sembako bagi para mitra driver. Bantuan sembako diberikan kepada mitra berusia 60 tahun ke atas. Alasannya mereka lebih rentan terpapar Covid-19

"Di Yogyakarta ada 100 lebih driver yang dapat terima bantuan sembako," kata Gojek Corporate Affairs Regional Central Java - Yogyakarta, Arum Prasodjo pada Kamis, 9 April 2020.

Pembagian sembako dilakukan secara simbolis dilakukan pada Rabu, 8 April disaksikan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Pembagian dilakukan secara terjadwal di kantor Gojek dengan tetap memperhatikan ketentuan social distancing tanpa ada pengumpulan mitra dalam jumlah yang besar.

Bantuan sembako diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian mitra di situasi yang sulit ini, sehingga mitra dapat mengurangi aktivitasnya dalam menghadirkan layanan untuk masyarakat. Upaya ini menunjukkan keseriusan Gojek mengedepankan keamanan bagi mitranya.

Di Yogyakarta ada 100 lebih driver yang dapat terima bantuan sembako.

Mitra driver Gojek FX Edy Baliawan, 60 tahun, menceritakan pengalaman kerjanya dalam menyiasati dan menghindari Covid-19 saat pandemi ini. "Sebelum pandemi Corona, biasanya pagi sudah keluar. Sekarang, saya standby menunggu orderan di rumah bahkan beberapa hari sama sekali tidak keluar untuk ngaspal," katanya.

Pria yang sudah menjadi mitra driver selama tiga tahun ini berharap pandemi segera berakhir, agar bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. "Semuanya pasti ingin kondisi pandemi ini segera berakhir," ungkapnya.

Dia menyampaikan apresiasinya terhadap pembagian sembako ini. “Program ini sangat bagus, dan sangat membantu driver yang terkendala situasi saat ini dan berdampak pada orderan berkurang,“ ungkapnya.

Dalam keterangan tertulis, VP Regional Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say mengatakan, saat ini memang situasi sulit yang dialami driver Gojek, khususnya para mitra berusia di atas 60 tahun. "Kami menghimbau kepada mereka dapat mengurangi aktivitasnya," ungkapnya.

Dia berharap bantuan sembako dari Gojek kepada mitra yang berusia 60 tahun ke atas, dapat meringankan kebutuhan harian mitra. "Gojek juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta atas perhatiannya kepada mitra driver kami," kata dia. []

Baca Juga:

Berita terkait
Strategi Gojek Saat Order Ojol Sepi Akibat Covid-19
Pendapatan mitra dan merchat Gojek turun akibat Corona. Perusahaan melucurkan program untuk mengurangi beban mereka.
Cerita Ojek Online Ngalong Saat Corona di Yogyakarta
Ora obah ora mamah, tidak bergerak tidak makan. Begitu istilah Jawa. Saat Corona, ojol tetap bekerja demi menafkahi keluarga. Sampai ngalong juga.
Penyelamatan Pekerja Dampak Corona di Yogyakarta
Sektor pariwisata paling terdampak pandemi Corona. Pemda DIY berupa menyelamatkan pekerja yang dirumahkan atau PHK dengan memasukkan ke prakerja.