Swedia Cabut Lockdown Terkait Covid-19

Itu berarti tidak ada lagi batasan berapa banyak orang yang boleh berkumpul atau di restoran, sertifikat vaksin tidak lagi diperlukan
Salah satu pusat perbelanjaan tersibuk di Stockholm di tengah pandemi Covid-19, 4 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com - Jonathan NACKSTRAND/AFP)

Jakarta – Swedia telah mencabut pembatasan terakhir terkait Covid-19. Itu berarti tidak ada lagi batasan berapa banyak orang yang boleh berkumpul dalam acara-acara atau di restoran, sertifikat vaksin tidak lagi diperlukan, dan pengurangan jam operasional untuk bar dan restoran telah dibatalkan. Namun jalan-jalan Stockholm sepi dan tidak ada pesta.

Laporan situs independen, worldometers, sampai tanggal 9 Februari 2022 jumlah kasus Covid-19 di Swedia sebanyak 2.354.455 dengan 16.207 kematian. Kasus harian terbanyak dilaporkan tanggal 27 Januari 2022 yaitu sebanyak 53.894.

Sedangkan situs ourworldindata.org menunjukkan persentase vaksinasi Covid-19 di Swedia sampai tanggal 8 Februari 2022 mencapai 76,64% yang terdiri atas 74,15% dua suntikan dan 2,49% satu suntikan.

Dalam masa pandemi virus corona, Swedia menonjol di antara negara-negara Eropa karena responsnya yang relatif lepas tangan. Negara itu tidak pernah menerapkan lockdown atau menutup bisnis, sebaliknya, mengandalkan tanggung jawab individu untuk mengendalikan penularan.

Walaupun angka kematian akibat virus corona tinggi dibandingkan dengan di negara-negara Nordik lainnya, jumlah itu lebih rendah daripada di banyak tempat lain di Eropa yang menerapkan lockdown.

Suasana Stockholm di tengah pandemi Covid-19Suasana Stockholm di tengah pandemi Covid-19, 4 Februari 2022 (Foto: voaindonesia.com - Jonathan NACKSTRAND/AFP)

"Saya tidak melihat perayaan di jalan-jalan. Mungkin dalam beberapa minggu atau beberapa bulan ketika musim semi tiba. Bagi orang Swedia, matahari biasanya saat untuk perayaan, belum tentu mengakhiri lockdown," kata Markus Alexandersson.

Mengumumkan pembukaan kembali pekan lalu, Perdana Menteri Swedia, Magdalena Andersson, mengatakan bahwa "pandemi belum berakhir tetapi telah memasuki fase yang sama sekali baru." Walaupun tingkat penularan meningkat, menurut Andersson, itu tidak terlalu membebani rumah sakit (ka/uh)/Associated Press/voaindonesia.com dan sumber-sumber lain. []

Jumlah Kasus Covid-19 di Swedia dan Belgia Tembus 1 Juta

Paspor Digital Vaksinasi Virus Corona Swedia dan Denmark

Pandemi Covid-19 Bikin Swedia Defisit Sperma

Penjualan Buku di Swedia Pecahkan Rekor Saat Pandemi Covid-19

Berita terkait
Penjualan Buku di Swedia Pecahkan Rekor Saat Pandemi Covid-19
Penjualan buku di Swedia dilaporkan pecahkan rekor di tengah-tengah pandemi Covid-19 dan kegiatan staycation (libaran di hotel)
0
FAO Apresiasi Capaian Kinerja Pertanian Indonesia
Kepala Perwakilan FAO, Rajendra Aryal mengapresiasi capaian kerja yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian selama tiga tahun terakhir.