Suzuki Berbagi Kiat Mengontrol Emisi Gas Buang Kendaraan

Suzuki berbagi kiat yang boleh diaplikasikan oleh para pelanggan mengenai cara mengontrol emisi gas buang kendaraan.
Suzuki berbagi kiat yang boleh diaplikasikan oleh para pelanggan mengenai cara mengontrol emisi gas buang kendaraan. (Foto:Tagar/Suzuki)

Jakarta - Suzuki berbagi kiat yang boleh diaplikasikan oleh para pelanggan mengenai cara mengontrol emisi gas buang kendaraan. Sebagaimana diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan kebijakan terkait gas buang kendaraan bermotor dengan melakukan uji emisi sejak Januari 2021. 

Kebijakan tersebut mewajibkan semua kendaraan bermotor yang sudah berumur tiga tahun, baik kendaraan umum maupun pribadi, harus lolos uji emisi. Hal ini merupakan salah satu upaya Pemprov DKI untuk menekan tingkat polusi di Jakarta.

Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ada beberapa kiat yang dapat diaplikasikan pemilik kendaraan agar emisi gas buang kendaraan terkontrol sehingga dapat lolos uji emisi gas buang.

"Melakukan perawatan berkala secara teratur, meminimalisir modifikasi, tidak menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah, rutin melakukan cek Kondisi knalpot, karburator, dan pengapian," katanya. 

Perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki, mulai dari mengganti oli secara teratur, tune-up, dan mengecek semua kerja komponen mesin. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kinerja mesin agar lebih optimal dan efisien, sehingga emisi gas buang pun terjaga.

Melakukan perawatan berkala secara teratur, meminimalisir modifikasi, tidak menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah, rutin melakukan cek Kondisi knalpot, karburator, dan pengapian

Kendaraan dengan standar pabrik akan melakukan pembakaran secara normal. Adanya campuran bahan bakar, atau modifikasi mesin kendaraan berpotensi membuat pembakaran cenderung tidak biasa dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih kotor.

Pastikan Tidak Menggunakan Bahan Bakar dengan Oktan Rendah. Penggunaan bahan bakar mempengaruhi pembakaran kendaraan. Gunakan bahan bakar minimal RON 90 atau lebih agar hasil pembakaran sempurna dan menghasilkan emisi gas buang yang lebih bersih.

Hal lainnya adalah Carbon Clean. Hal ini disarankan untuk mobil dengan usia 5 tahun ke atas guna membersihkan timbunan karbon yang dihasilkan setelah proses pembakaran. Biasanya, timbunan karbon ini ada pada kepala silinder dan membuat kompresi mesin meningkat sehingga dapat mengganggu kinerja mesin.

Knalpot dapat mengalami kebocoran seiring dengan pemakaian. Jika sudah bocor, tekanan pada sirkulasi gas buang yang berkurang menyebabkan penurunan kinerja kendaraan serta emisi gas buang yang meningkat. Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, cek kondisi karburator dan komponen pengapian agar efisiensi bahan bakar optimal.

Lakukan Uji Emisi Gas Buang di Bengkel Resmi Suzuki. Untuk memastikan emisi gas buang mobil Suzuki Anda prima, Suzuki menyiapkan bengkel resmi yang melayani uji emisi. Bengkel-bengkel tersebut menggunakan alat uji yang tersertifikasi dan memberikan sertifikat lulus uji serta memasukkan hasilnya ke sistem Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI.

Pemeriksaan dan pelaporan data uji emisi gas buang di bengkel resmi Suzuki ini dikenakan biaya berkisar Rp 110.000 sampai Rp 165.000. Namun jika uji emisi dilakukan bersamaan dengan servis berkala atau menggunakan kupon servis gratis, akan diberikan penawaran khusus berupa diskon hingga bebas biaya uji sesuai kebijakan masing-masing bengkel pelaksana. Semua layanan tersebut dipastikan telah memenuhi standar langkah pencegahan Covid-19.

"Sangat penting memerhatikan kondisi kendaraan agar emisi gas buang terjaga dengan baik. Emisi gas buang ini nantinya menjadi tolok ukur kelayakan kendaraan Anda untuk digunakan. Maka dari itu, kami berharap para pemilik kendaraan selalu merawat kendaraan secara berkala agar emisi gas buangnya pun akan terkontrol dan lebih bersih sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya," tutup Hariadi. []

Baca juga:

Berita terkait
Suzuki Incar Pasar UMKM Lewat All New Carry Pick Up
Suzuki Indomobil Sales menyegarkan New Carry Pick Up di awal 2021 demi meraih market share sebanyak 65 persen dengan mengincar pasar UMKM.
Suzuki Luncurkan Nex Crossover, Harganya Rp 17 jutaan
Suzuki Nex Crossover diadopsi dari basis Nex II Cross yang hadir dengan sejumlah ubahan.
Suzuki All New Satria F150 Punya Warna Baru, Harga Bertahan
Meskipun hadir dengan warna baru, namun harga yang dibanderol untuk motor kompak ini tidak berubah.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.