Jakarta - Sutradara film Joker versi The Suicide Squade, David Ayer, membocorkan adegan dari tokoh Badut Kriminal yang dihapus dalam film yang diperankan oleh aktor Jared Leto.
Diketahui, banyak adegan Leto yang dikurangi dalam film tentang bersatunya musuh-musuh Batman itu.
Melalui akun Instagram resminya, Ayer mengunggah gambar Joker versi Leto dengan wajah setengah terbakar. Sosok penjahat berjuluk The Prince of Crime itu terlihat menggenggam sebuah pistol dan menodongkan ke arah tokoh yang diduga sebagai Harley Quinn.
Penghapusan sejumlah adegan yang dimainkan Jared Leto, dilaporkan sejumlah media disebabkan kekecewaan David Ayer atas kinerja dan kualitas akting aktor 47 tahun yang juga dikenal sebagai vokalis grup band Thirty Seconds to Mars itu.
Adegan Joker Versi Jared Leto yang dihapus dari film Suicide Squad. (Foto: Instagram/David Ayer)
Meski belakangan David Ayer membantah kabar tersebut. Berita mengenai kinerja aneh Jared Leto telah tersebar secara luas di media.
Ia diisukan kerap mengirimkan sejumlah hadiah aneh kepada lawan mainnya di film tersebut. Bahkan, aktor Will Smith mengaku tak pernah bertemu Leto secara langsung di lokasi syuting.
Dalam keterangan yang Ayer tulis sebagai caption gambar, ia mengatakan bahwa tulang punggung cerita dalam film Suicide Squad adalah mengenai perjalanan tokoh Harley Quinn.
Baca juga: Pevita Pearce Balas Pedas Komentar Netizen
Ia juga seolah berpesan kepada sutradara baru yang menangani Suicide Squad 2 agar tidak melarikan fokus cerita ke tokoh Joker, lantaran film mengenai badut kriminal versi Joaquin Phoenix mendulang begitu banyak kesuksesan besar.
"Film itu rapuh. Seperti mimpi, ia adalah momen menghantui yang mengalir dari sebuah visi. Dan film memiliki logika dan kebenaran mereka sendiri," tulis David Ayer.
"Tulang punggung cerita film Suicide Squad adalah perjalanan Harley. Jika Anda mengubah tujuan setelah perjalanan selesai, apakah masih perjalanan yang sama?
Dalam banyak hal, itu adalah filmnya (Harley Quinn), usahanya untuk melarikan diri dari hubungannya dengan Joker adalah jalur emosional utama (dalam film).
Seorang sutradara memiliki penunjuk arah yang tak terlihat di tangan mereka. Kompas itu akan memandu setiap bidikan dan setiap kinerja. Dan Kompas tersebut telah mengarah ke sebuah tujuan.
Jika tujuannya berubah, apakah perjalanannya akan tercapai?," kata David Ayer. []
