Jakarta - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tidak masuk dalam tiga nama yang menjadi kandidat Direktur Utama (dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) seperti yang diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
“Nama Bu Susi untuk TPA (Tim Penilai Akhir) selama ini tidak ada,” ujar Erick Thohir di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.
Erick tidak mengatakan alasan kenapa Susi tak masuk dalam kandidat tersebut. Ia hanya bisa memastikan akan memilih orang-orang bagus untuk membantunya mengelola BUMN di periode kepemimpinannya.
“Orang-orang bagus pasti akan kita rekrut lah, 142 BUMN kan perlu komisaris utama dan dirut yang bagus-bagus,” ucapnya.
Baca juga: Kata Susi Harga Benih Lobster Lebih Gede dari Harley
Susi memang sempat disebut-sebut publik akan duduk di jajaran direksi BUMN. Namun bukan di PLN melainkan di Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo).
Meski belum belum ada kepastian penunjukan terhadap Susi, Eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengaku tak mempermasalahkan jika benar mengangkat Susi menjadi direksi Perum Perindo.
"Nah, tapi saya tidak tahu apakah Susi mau, kan kalau dia mau bagus saja," ujar Said Didu kepada Tagar, beberapa waktu lalu.
Senada dengan Said Didu, pengamat dan Kepala Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Toto Pranoto mengatakan akan bagus sekali jika Susi duduk di Perum Perindo. Apalagi, Susi kata dia punya basic di bidang fishery.
"Jadi, saya kira dia sudah sangat memahami nature business of fishery," ucap dia kepada Tagar beberapa waktu lalu.
Terlebih, Susi berpengalaman sebagai memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan selama lima tahun periode pertama Jokowi. "Akan memberikan sudut pandang yang strategis bagi pengembangan Perindo ke depan," tuturnya. []
