Susi Pudjiastuti Angkat Bicara Soal China di Natuna

Kehadiran kapal-kapal nelayan China yang didukung kapal penjaga pantai di Laut Natuna jadi masalah karena itu masuk ZEE Indonesia
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: Instagram/@susipudjiastuti115)

Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, angkat bicara terkait masalah eksploitasi sumber daya laut indonesia yang dilakukan oleh kapal-kapal China di Laut Natuna.

Susi menegaskan akan pentingnya kebijakan terkait keamanan kelautan indonesia yang dijalankan dengan konsisten, khususnya untuk mengatasi polemik kapal China di Natuna.

"Panjang laut Indonesia 97.000 Km, tidak mungkin kita pagari, tidak mungkin juga kita pasang di setiap wilayah itu kapal-kapal. Salah satu yang terpenting adalah policy (kebijakan) yang dijalankan dengan konsisten. NO bargaining, NO compromising," ujar Susi, saat menjadi pembicara di Aula DPP PKS dalam acara bertajuk "Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan" pada 20 Januari 2020.

Menurut Susi, masalah yang terjadi di laut Natuna tidak tepat disebut sebagai sengketa. Pernyataan tersebut dilontarkan karena Indonesia tidak pernah mengakui Nine-dash Line yang dibuat oleh China secara sepihak. "Tidak ada sengketa, karena kita tidak pernah mengakui Nine-dash Line ..., Nine-dash Line, kan, mereka (China) yang bikin," katanya.

Dalam penjelasan Susi terkait zona maritim yang tertera dalam UNCLOS, ZEE yang dilintasi oleh kapal China di Natuna merupakan Hak Berdaulat Indonesia dan bukan masalah kedaulatan. "ZEE wilayah atas hak kita untuk berdaulat. Illegal fishing di ZEE Indonesia adalah pelanggaran terhadap hak berdaulat kita," jelasnya.

"Bukan masalah kedaulatan. Jadi mestinya tidak ada masalah mau perang mau apa," lanjut Susi.Selain itu, Susi juga menyinggung terkait kebijakan penenggelaman kapal asing yang melintas ke wilayah Indonesia yang sering ia lakukan saat masih menjabat sebagai menteri. menurutnya, itu adalah cara yang pintar dan elegan.

"Sebetulnya (menenggelamkan kapal asing) itu cara yang elegan, smart dan elegan," ujarnya. Meski begitu, Susi merasa perlu adanya patroli secara rutin di laut Natuna. Hal tersebut seharusnya dilakukan selayaknya aktivitas rutin.

"Wacana kita mesti pakai kapal yang ocean going, pesawat tempur...sebetulnya tidak perlu sampai ke sana, yang diperlukan di sana kita berpatroli, seperti rutin, rutin activity," saran Susi.

Ia juga menambahkan, masalah kapal asing yang melintas di Natuna sebenarnya bukanlah suatu masalah besar. Sebab, Natuna menjadi wilayah yang harus dilewati seluruh dunia jika berbicara soal rute transportasi.

"Natuna ini menjadi sangat penting untuk dunia...karena dia menjadi wilayah yang harus dilewati for any transportation. Tidak boleh melarang kapal asing untuk masuk melewati Natuna," kata Susi.

Namun, aktivitas transportasi tersebut akan menjadi soal jika dibarengi dengan eksploitasi sumber daya dan penangkapan ikan di laut Indonesia. "Just lewat saja it's oke, tapi kalau lewat sambil mencuri ikan...hmmm" ujar Susi.

Selain itu, Susi juga menyangkal bila kedatangan kapal asing disebabkan oleh minimnya aktivitas nelayan di laut Natuna. Justru, dengan adanya nelayan di sana, informasi terkait masuknya kapal China di Natuna dapat diketahui oleh publik dan pemerintah.

"Katanya nelayan Natuna kosong, kalau tidak ada nelayan Natuna, tidak ada yang viralin video," kata Susi. "Saya tidak setuju dibilang tidak ada nelayan di Natuna," ujar Susi pula. []

Berita terkait
China Langgar Kedaulatan RI di Laut Natuna Utara
Lagi-lagi China langgar kedaulatan RI di perairan Laut Natuna Utara yang sudah diakui oleh UNCLOS PBB dan masuk wilayah ZEE Indonesia
Indonesia Tolak Klaim China Atas Laut Dekat Natuna
Indonesia menegaskan penolakannya terhadap klaim China atas kedaulatan perairan di dekat Kepulauan Nansha, Laut China Selatan
Kapal China Curi Ikan di Laut Natuna Tak Bersahabat
China disebut-sebut negara sahabat, tapi ulah Beijing yang melindungi kapal-kapal nelayan China mencuri ikan di Laut Natuna jelas tidak bersahabat
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu