Survey Pilgub Jatim: Khofifah Menang Tipis

Sementara, Direktur SSC Mochtar W Oetomo mengatakan bahwa kompetisi dalam pilgub kali ini cukup sengit. Menurutnya, tidak ada tingkat popularitas calon di Indonesia yang mencapai lebih dari 90% dan ini hanya di Jatim. "Jadi popularitas mereka ini sudah mentok," tandasnya.
Edy Marzuki saat menyampaikan hasil survey yang dilakukan SSC pada April kemarin. Yang menarik, dari hasil survey kali ini jumlah undecided voters masih cukup tinggi. Terakhir pada April kemarin jumlah undecided voters ini mencapai 19,7%. (Lut)

Surabaya, (Tagar 27/4/2018) - Dua bulan menjelang pemilihan kepala daerah Provinsi Jatim, Surabaya Survey Center (SSC) membeberkan hasil survey yang dilakukan pada 11-19 April kemarin.



Edy Marzuki dari SSC menyampaikan bahwa dari hasil survey tersebut menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak memiliki elektabilitas 41,1 %. Sementara pasangan nomor urut 2 Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno memiliki tingkat elektabilitas 39,2%.

Sebenarnya, SSC sudah melakukan tiga kali survey yaitu pada Juli 2017, Desember 2017 dan April 2018. Jika dibandingkan dengan hasil survey pada Desember lalu, elektabilitas Khofifah-Emil mengalami kenaikan 7,2% dari sebelumnya 33,9 %. Sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti juga mengalami kenaikan 3 % dari sebelumnya 36,2%.

Jika dilihat dari masing-masing sosok calon, hasil survey yang dilakukan dengan sampel sebanyak 1.220 orang yang diambil secara acak di seluruh desa se Jatim dan memiliki margin error 2,8% ini sosok Khofifah memiliki tingkat elektabilitas 33 %. Sedangkan elektabilitas sosok Gus Ipul hanya beda tipis yaitu 32,7%. Untuk sosok calon wakil gubernur, tingkat elektabilitas Emil mencapai 28,6%, sedangkan Puti tingkat elektabilitasnya 21,2%.

"Untuk itu, kali ini kami mengambil tema palagan setanding dan sebanding. Palagan itu pertarungan. Kali ini sebanding karena beda tipis dan bedanya masih dalam batas margin error kami," kata Edy.

Sementara, Direktur SSC Mochtar W Oetomo mengatakan bahwa kompetisi dalam pilgub kali ini cukup sengit. Menurutnya, tidak ada tingkat popularitas calon di Indonesia yang mencapai lebih dari 90% dan ini hanya di Jatim. "Jadi popularitas mereka ini sudah mentok," tandasnya.

Yang menarik, dari hasil survey kali ini jumlah undecided voters masih cukup tinggi. Terakhir pada April kemarin jumlah undecided voters ini mencapai 19,7%. Sebenarnya jika dibandingkan dengan survey pada Desember lalu, jumlah itu sudah menurun 10,2% dari 29,9%.

"Dengan demikian, kedua pasangan calon ini masih punya kesempatan untuk menang. Untuk itu, tim harus berjuang keras merebut suara dari undecided voters yang jumlahnya masih cukup banyak," tandas pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suko Widodo.

Ia juga mengatakan dengan jangka waktu dua bulan ini masih sangat memungkinkan untuk menarik suara. "Dengan dua bulan ini masih bisa dimainkan," katanya. (lut)



Berita terkait
0
Cara Agar Tetap Jelang Puncak Haji 2022, Ini Tipsnya
Kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas rata-rata 40-46 derajat celcius. Selain panas, kelembaban udara juga sangat rendah.