Survei Beberkan Nama Prabowo Subianto Tetap Unggul Capres 2024

Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali unggul dari tokoh lainnya terkait Pemilihan Presiden 2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Tagar/istimewa)

Jakarta - Voxpopuli Research Center membeberkan hasi surveinya yang menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali unggul dari tokoh lainnya dalam bursa Pemilihan Umum Presiden tahun 2024. 

Elektabilitas menteri pertahanan itu semula turun dari 18,6 persen pada Juni 2020 menjadi 17,1 persen pada Oktober 2020, kini naik menjadi 18,9 persen.

Sementara itu, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga terus mengalami kenaikan, dari 15,6 persen pada Juni 2020 menjadi 17,6 persen pada Oktober 2020, dan kini naik lagi menjadi 18,5 persen. 

Menurut Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad, meskipun tidak lagi urutan pertama, tapi Ganjar tetap membayangi Prabowo dengan selisih tipis 0,4 persen. 

Elektabilitas Ganjar dan AHY mengalami kenaikan di tengah stagnan dan menurunnya tokoh-tokoh lain, dengan urutan pertama kembali diduduki Prabowo.

Baca juga: Survei: Elektabilitas Partai PDI-P dan Gerindra Kian Merosot

Namun ada yang mengejutkan, ketika elektabilitas tokoh-tokoh lain stagnan atau turun, sosok Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi ancaman tersendiri. Setelah sebelumnya bergerak di angka 3,0 persen (Juni 2020) dan 2,1 persen (Oktober 2020), elektabilitas AHY melejit menjadi 4,3 persen. 

"Elektabilitas Ganjar dan AHY mengalami kenaikan di tengah stagnan dan menurunnya tokoh-tokoh lain, dengan urutan pertama kembali diduduki Prabowo," kata Dika di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2021. 

Ganjar tetap menjadi rival kuat Prabowo menuju Pemilu 2024, sementara AHY tampak mulai mengalami kenaikan. Posisi AHY pun berhasil menggeser mantan walikota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Menteri Sosial. 

Elektabilitas Risma relatif stabil, hanya naik sedikit dari 3,8 persen (Oktober 2020) menjadi 4,1 persen. Demikian pula dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Elektabilitas Kang Emil turun sedikit dari 13,2 persen menjadi 12,8 persen, sedangkan Khofifah dari 5,6 persen menjadi 5,4 persen. 

"Di antara tokoh-tokoh tersebut, hanya AHY yang elektabilitasnya naik signifikan, meskipun masih di posisi papan tengah," tuturnya. 

Sementara elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih terus merosot. Elektabilitas Anies anjlok dari 9,4 persen tersisa hanya 7,7 persen, sedangkan Sandi dari 8,5 persen menjadi 6,5 persen. 

"Masuknya Sandi ke dalam kabinet tidak serta-merta bisa mendongkrak elektabilitas," kata Dika. 

Baca juga: Survei Terbaru SMRC, Ganjar Pranowo Kandidat Presiden 2024

Tokoh-tokoh lainnya adalah Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,3 persen-2,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (2,0 persen-2,1 persen), ketua DPR Puan Maharani (1,7 persen-1,4 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,2 persen-1,0 persen). 

Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, sisanya tidak tahu/tidak jawab (12,1 persen). Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020, melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. []

Berita terkait
Menhan Prabowo Angkat Bicara Terkait Penemuan Drone Laut
Menhan Prabowo Subianto angkat bicara atas penemuan drone bawah laut di perairan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan oleh nelayan.
Prabowo Kunjungi Mabes TNI AD Sampaikan Doktrin Baru
Prabowo menyampaikan paparan dalam Seminar Revisi Doktrin TNI Angkatan Darat Kartika Eka Paksi tahun 2020. ⁣ ⁣
3 Lembaga Survei Sebut Elektabilitas Pradi-Afifah Unggul
Tiga lembaga survei meyebutkan elektabilitas Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dan Afifah Alia unggul dari lawan mereka.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.