3 Lembaga Survei Sebut Elektabilitas Pradi-Afifah Unggul

Tiga lembaga survei meyebutkan elektabilitas Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna dan Afifah Alia unggul dari lawan mereka.
Pradi Supriatna dan Afifah Alia, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut satu. (Foto: Tagar/Twitter Pradi Afifah)

Depok - Tiga lembaga survei yang yang turun gunung mengukur elektabilitas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada serentak Desember 2020 ini menyebutkan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia unggul dari lawan mereka, Mohamad Idris-Imam Budi Hartono.

Hasil dari lembaga survei Indodata menunjukkan elektabilitas dari pasangan dengan nomor urut 1 Pradi-Afifah lebih unggul angkanya dari pada pasangan Idris dan Imam. Pasangan Pradi dan Afifah unggul pada angka 28,10% sementara pasangan Idris-Imam mendapatkan angka 24,80%.

Menariknya, sebanyak 47,10% responden dalam survey Indodata menyampaikan belum bersikap dan menjawab tidak tahu.

Direktur Eksekutif Indodata Danis Tri Saputra Wahidin mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan survei tersebut mulai 10-19 November 2020.

"Kami menggunakan metode multi-stage random sampling dengan klaster survei yang menjangkau 11 kecamatan di Kota Depok. Jumlah respondennya sebanyak 800 orang dengan margin error +/- 3.45 persen pada tingkat kepercayaan 95,00 persen," ucap Danis pada Senin 23 November 2020.

Menurut Danis lembaga surveinya telah melakukan lebih 30 survei pilkada di berbagai daerah. "InsyaAllah hasil survei Indodata bisa diandalkan dan akurat, karena survei kami berbasis statistika, termasuk saat kami melakukan survei pilkada Depok ini," kata dia.

Sementara itu, hasil survei yang dirilis Lembaga Pemantau Pemilu, Democracy And Electoral Empowerment Patnership (DEEP)menyebutkan, dari dua kali survei yang dilakukan lembaga ini menunjukkan pasangan Pradi-Afifah unggul.

Pada survei pertama, pasangan Pradi-Afifah unggul dengan perolehan suara 49,6% responden, sedangkan 47,8% responden menyatakan memilih pasangan Muhammad Idris-Imam Budi Hartono, dan sebanyak 1,9 persen responden menyatakan tidak tahu harus memilih yang mana. Diikuti 0,7% responden menyatakan tidak akan memilih pasangan manapun.

Di survei ini, DEEP metode pengambilan data survei melalui 6 pertanyaan yang dibuat dengan google form dan disebar melalui media sosial dan jaringan whatsapp group yang menjadi simpul sosial Kota Depok.

Rentang waktu survei dimulai 24 Oktober hingga 4 November 2020 dengan jumlah responden yang mengikuti survei 2.684 orang yang berdomisili dan tersebar di 11 wilayah kecamatan di Kota Depok.

Pilkada Kota Depok tahun 2020 diikuti dua pasangan calon (paslon) yakni pasangan nomor urut 1 Pradi Supriatna dan Afifah Alia diusung Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, PAN, dengan kekuatan 33 kursi di DPRD Kota Depok.

Sedangkan survei kedua DEEP pada 29 November hingga 2 Desember 2020 menampilkan pasangan Pradi-Afifah unggul atas paslon Idris-Imam.

Dari data tersebut terlihat tingkat elektabilitas paslon Pradi-Afifah melambung hingga mencapai dua kali lipat perolehan paslon Idris-Imam. Yakni Pradi-Afifah 60 persen dan Idris-Imam 30 persen.

Dan terakhir, Lembaga Studi Visi Nusantara (LSVN) menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) pasangan Pradi-Afifah unggul 45 persen dibandingkan paslon nomor urut dua Idris-Imam yang hanya 35 persen. Sementara sisanya, sebanyak 20 responden belum menentukan pilihan.

Baca juga: Survei DEEP, Pradi-Afifah Unggul 49,6% Idris-IBH 47,8%
Baca juga: Survei LSVN, Pradi Afifah Unggul 45% Idris-Imam 35%

Sebagai informasi pada Pilkada Kota Depok tahun 2020 diikuti dua pasangan calon (paslon) yakni pasangan nomor urut 1 Pradi Supriatna dan Afifah Alia diusung Partai Gerindra, PDIP, Golkar, PSI, PKB, PAN, dengan kekuatan 33 kursi di DPRD Kota Depok.

Pradi-Afifah, juga didukung 6 partai politik nonparlemen, Hanura, PBB, Nasdem, Perindo, PKPI dan Partai Garuda.

Sedangkan Pasangan Idris-IBH diusung koalisi PKS, Demokrat dan PPP, dengan kekuatan 17 kursi di DPRD Kota Depok, serta didukung satu parpol nonparlemen, Partai Berkarya. []

Berita terkait
Survei LSVN, Pradi Afifah Unggul 45% Idris-Imam 35%
Berdasarkan survei LSVN, Elektabilitas Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut satu Pradi-Afifah unggul 45%, Idris-Imam 35%.
Pradi-Afifah dan Strategi Pengembangan Ekonomi Depok
Strategi pengembangan ekonomi Depok dari Pasangan Pradi Supriatna dan Afifah Alia melalui UMKM.
Pradi-Afifah Siap Lestarikan Budaya Kota Depok
Pradi-Afifah berjanji akan melestarikan budaya dan memberikan perhatian khusus bagi kelompok-kelompok budaya di Kota Depok.
0
PBB Serukan Taliban Batalkan Pembatasan Hak Perempuan
Dewan Keamanan (DK) PBB juga terus menekan otoritas Taliban untuk membatalkan pembatasan pada perempuan dan untuk menstabilkan negara