Survei: Banyak Pendukung Jokowi Dukung KPK Diperkuat

Hasil Survei LSI menyebutkan banyak pendukung Jokowi menginginkan KPK terus diperkuat.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (Foto: Tagar/Nurul Yaqin)

Jakarta - Hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan banyak pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus diperkuat.

"Orang yang cenderung kuat mendukung KPK, itu mendukung Presiden Jokowi," kata peneliti senior LSI Burhanuddin Muhtadi, seperti dilansir Antara, Kamis, 29 Agustus 2019.

Burhanuddin mengatakan, persepsi terhadap kinerja pemberantasan korupsi memang amat terkait dengan dukungan, baik kepada Jokowi maupun partai pengusungnya.

Kalau Presiden cenderung lemah atau abai terhadap KPK, maka dukungan publik terhadap Presiden bisa merosot.

Berdasarkan survei terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka yang dilakukan 11-16 Mei 2019, diketahui 50,8 persen masyarakat merasa pemerintah sudah cukup banyak bekerja dalam memberantas praktik korupsi, sementara 10,3 persen merasa sudah sangat banyak bekerja.

Dia mengatakan, mayoritas pendukung Jokowi-Ma’ruf lebih banyak dari kelompok yang menilai pemerintah sudah banyak bekerja memberantas korupsi tersebut.

Di sisi lain, KPK merupakan lembaga yang paling tinggi mendapat kepercayaan publik. Oleh karena itu, kata dia, Jokowi harus menunjukkan keberpihakan terhadap penguatan upaya pemberantasan korupsi.

"Kalau Presiden cenderung lemah atau abai terhadap KPK, maka dukungan publik terhadap Presiden bisa merosot," jelasnya.

Dia menekankan, sekalipun Jokowi tidak dapat maju kembali sebagai presiden pada 2024, namun Kabinet Kerja tetap membutuhkan legitimasi dari kepercayaan publik.

Menurutnya, proses seleksi calon pimpinan KPK yang berlangsung saat ini dapat menjadi momentum bagi Jokowi menunjukkan keberpihakannya pada penguatan KPK.

"Kalau misalnya Presiden salah langkah dalam menunjukkan keberpihakan dalam proses pemilihan pimpinan KPK, bukan tidak mungkin dukungan publik berbalik," ujar Burhanuddin

Berita terkait
Jubir KPK-ICW-Ketua YLBHI Dilaporkan ke Polisi
Jubir KPK, Koordinator ICW, dan Ketua YLBHI, dilaporkan ke Polisi karena dituduh telah menyebarkan berita bohong terkait Calon Pimpinan KPK.
Ini Tujuan Neneng Jika Terpilih Capim KPK
Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) Neneng Euis Fatimah mengaku ingin menjadikan KPK berkelas dunia.
Jokowi Didesak Intervensi Pansel Capim KPK
Jokowi didesak mengintervensi Panitia Seleksi (pansel) Calon Pimpinan KPK yang dipimpin Yenti Garnasih.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.