Surat Suara Tercoblos, PSI: Isu Permainan Kotor

Tsamara menilai temuan itu isu yang digelontorkan untuk menjatuhkan capres petahana Joko Widodo.
Calon legislatif muda, Tsamara Amany dari anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI ). (Foto: Tagar/Ronauli Margareth)

Jakarta - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menanggapi soal penemuan surat suara Pemilu 2019 tercoblos di Selangor, Malaysia. Menurutnya, temuan itu isu yang digelontorkan untuk menjatuhkan capres petahana Joko Widodo.

Tsamara kemudian meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) segera mengusut tuntas kasus surat suara yang tercoblos di Malaysia tersebut.

"Saya yakin ini bukan permainan Pak Jokowi. Kita harus melihat isu ini secara jernih dan menyeluruh bahwa ada isu permainan kotor dalam memenangkan calon anggota legislatif tertentu," kata Tsamara Amany melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (11/4/2019).

Tsamara menilai, isu surat suara yang tercoblos di Malaysia ditujukan untuk caleg Nasdem nomor urut 2 Davin Kirana serta nomor urut 3 Achmad. Davin Kirana diketahui merupakan putra dari Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Rusdi Kirana.

"Saya sendiri tidak ingin percaya. Oleh karena itu, Bawaslu sebaiknya segera mengusut tuntas. Jika isu ini benar siapa pelaku di balik surat suara yang tercoblos, hal ini dapat segera di-clear-kan," katanya.

Tsamara merupakan caleg untuk DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Luar Negeri. Majunya Tsamara mencalonkan diri menjadi caleg lewat PSI.

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.