Surat Kaleng Teror Bom Hebohkan Warga Takalar

Sebuah toko di Kabupaten Takalar mendapat ancaman teror bom dari orang tak dikenal.
Petugas saat melakukan sterealiasai di toko Risma Kabupaten Takalar Sulsel, Sabtu 16 Januari 2021. (Foto: Tagar/Ist)

Takalar - Toko Risma yang berada dibilangan Jalan Pendidikan, Bontolanra, Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, mendapatkan ancaman teror bom dari orang tak dikenal, Sabtu 16 Januari 2021, kemarin. Ancaman teror melalui selembar surat kaleng.

Surat kaleng ini diterima langsung pemilik toko, H. Jamaluddin Daeng. Sese. Dalam surat kaleng ini berisi bahwa telah diletakkan bom jenis nitrogen yang menggunakan waktu dan bisa diledakkan melalui alat pengontrol dengan radius ledakan 30 Km.

Benar, kemarin ada teror ancaman bom di salah satu toko. Tapi setelah Tim Jibom dan Wanteror melakukan sterilisasi di lokasi, tak ditemukan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya.

Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjayanto, mengatakan, adanya informasi teror bom tersebut, pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian sembari berkoordinasi Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sulsel, untuk melakukan pengecekan dan sterealisasi.

"Benar, kemarin ada teror ancaman bom di salah satu toko. Tapi setelah Tim Jibom dan Wanteror melakukan sterilisasi di lokasi, tak ditemukan bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya. Kita pastikan situasi aman dan terkendali," kata Beny kepada Tagar, Minggu 17 Januari 2021.

Beny menjelaskan, peneror bom merupakan orang tak dikenal. OTK dengan sengaja mengirimkan surat kepada pemilik toko dengan menyebutkan telah menaruh bom dengan daya ledak yang cukup tinggi di toko Risma. Sehingga, pemilik toko langsung melapor atau memberitahukan kepolisian.

"Sterilisasi telah dilakukan, kita pastikan tidak ada bom atau benda mencurigakan lainnya, semuanya aman. Kami harap kepada seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak panik," harapnya.

Dilanjutkannya, kasus ancaman teror bom ini sementara dalam penyelidikan. Petugas telah memeriksa sejumlah saksi dan juga menyita surat kaleng berisi ancaman bom itu.

"Kami sementara dalami siapa pelaku yang iseng meneror bom ini," tegasnya. []

Baca juga:

Berita terkait
Pekerja Tambang Galian C di Takalar Tewas Tertimpa Alat Berat
Seorang pekerja tambang galian C, Saharuddin Daeng Talli, 36 tahun, tewas mengenaskan usai tertimpa alat berat di lokasi proyek tambang
Pemuda di Takalar Curi Senjata Demi Beli Chip 'Scatter'
Seorang pemuda di Kabupaten Takalar nekat mencuri senapan angin, demi bermain game online.
Penabrak Tukang Bakso asal Takalar di Makassar Ditangkap Polisi
Polsek Mamajang Makassar menangkap pelaku tabrak lari pedagang bakso keliling di Kota Makassar.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu