Sumpah Pemuda, Ketua MPR: Pemuda Penentu Masa Depan Bangsa

Bamsoet mengajak para pemuda Indonesia menjadikan momentum peringatan hari Sumpah Pemuda sebagai perenungan dan cara untuk menginstrospeksi diri.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet. (Foto: Instagram/bambang.soesatyo)

Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak para pemuda Indonesia menjadikan momentum peringatan hari Sumpah Pemuda sebagai perenungan dan cara untuk menginstrospeksi diri. 

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan mengingat pada setiap linimasa peradaban, peran pemuda akan selalu meninggalkan torehan sejarah.

"Setiap zaman akan selalu menghadirkan tantangan tersendiri. Kemampuan generasi muda dalam menjawab tantangan pada masing-masing zaman, akan sangat menentukan masa depan bangsa dan negara ke depan," kata Bamsoet usai mengikuti Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Rabu, 28 Oktober 2020.

Rasanya baru kemarin kita mengenal era revolusi industri 4.0, saat ini kita sudah dikenalkan dengan konsep Society 5.0.

Baca juga: Jokowi: Sumpah Pemuda Satukan Persaingan dan Perbedaan

Mantan Ketua DPR ini menuturkan, pada masa pergerakan pra kemerdekaan, kontribusi pemuda yang sangat signifikan adalah mewujudkan nasionalisme.

Caranya, kata dia, dengan menghimpun gerakan-gerakan perjuangan yang masih terserak, bersifat parsial dan kedaerahan, lalu menyatukannya dalam satu visi kebangsaan.

"Melalui pernyataan ikrar kesatuan tanah air, kesatuan bangsa, dan menjunjung tinggi satu bahasa persatuan, Sumpah Pemuda menjadi dasar pijakan fundamental yang membangkitkan kesadaran kolektif. Bahwa satu-satunya cara untuk mewujudkan Indonesia merdeka adalah dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengatakan, setiap generasi akan selalu dihadapkan pada berbagai tantangan di zamannya. Apalagi, lanjut dia, selama Pancasila tetap menjadi dasar negara, pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia, berbagai tantangan kebangsaan tersebut akan dapat teratasi.

"Mungkin tidak pernah terbersit dalam benak kita, bahwa kemajuan teknologi dan perkembangan zaman terasa begitu pesat. Rasanya baru kemarin kita mengenal era revolusi industri 4.0, saat ini kita sudah dikenalkan dengan konsep Society 5.0," tuturnya.

Baca juga: Sambut Sumpah Pemuda, Bank Muamalat Fasilitasi Generasi Muda

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, dalam menghadapi pesatnya laju roda zaman ada dua pilihan rasional yang bisa diambil, yakni beradaptasi atau berinovasi. Di sinilah, kata dia, peran generasi muda diharapkan sanggup melakukan keduanya, yaitu beradaptasi dan berinovasi.

"Sesungguhnya banyak prestasi membanggakan yang telah ditorehkan generasi muda bangsa, bahkan hingga di tingkat dunia. Joey Alexander, misalnya, sudah masuk nominasi Grammy 2016 pada saat usianya baru menginjak belasan tahun. Chris Lesmana menjadi desainer senior produsen mobil VW dan telah meraih berbagai penghargaan," ucap Bamsoet. []

Berita terkait
Pemuda Pancasila Bentrok Saat Hari Sumpah Pemuda di Bantul
Pemuda Pancasila bentrok di Hari Sumpah Pemuda di Bantul, Yogyakarta. Satu orang terluka dan enam ditangkap polisi. Kasus ditangani Polres Bantul.
Demo Saat Sumpah Pemuda, Polisi: Kalau Rusuh Kami Tindak
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus bilang pedemo tolak Omnibus Law rusuh pada hari Sumpah Pemuda, akan ditindak tegas.
Pesan Penting Jokowi Saat Berpidato di Hari Sumpah Pemuda
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan, semangat Sumpah Pemuda harus tetap menyala hadapi dunia hadapi dunia yang berubah cepat.
0
Kekurangan Pekerja di Bandara Australia Diperkirakan Samapi Tahun Depan
Kekurangan pekerja di bandara-bandara Australia mulai bulan Juli 2022 diperkirakan akan berlanjut sampai setahun ke depan