Sumpah Pemuda di Tengah Pandemi Menjadi Momentum Pemersatu

Wiku Adisasmito mengatakan Ikrar Sumpah Pemuda yang selalu diperingati setiap 28 Oktober harus dijadikan momentum membawa perubahan yang baik.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto: Tagar/Instagram @wikuadisasmito)

Jakarta - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan Ikrar Sumpah Pemuda yang selalu diperingati setiap 28 Oktober harus dijadikan momentum membawa perubahan yang baik. Ia menyebut peringatan yang ke-92 pada tahun ini sangat berbeda karena pandemi Covid-19.

Ia menegaskan, ikrar yang diucapkan para pemuda di tahun 1928 harusnya menjadi pengingat untuk kembali menguatkan semangat persatuan dan kesatuan.

Dan juga dapat ikut berpartisipasi dalam upaya pengendalian Covid-19 dengan menjalankan protokol Kesehatan yang konsisten

"Tahun ini peringatannya sedikit berbeda. Karena Indonesia masih berada dalam masa genting, dan masa pandemi Covid-19," ucap Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 29 Oktober 2020.

Menurut dia, momentum inilah yang harusnya bisa dijadikan sebagai pengingat kembali, bahwa masyarakat harus bersatu dan bangkit melawan Covid-19. Ataupun, lanjut dia, bisa turut menjaga lingkungan agar tidak terjadi bencana.

"Lawannya jelas, mereka yang positif harus kita dukung agar dapat segera sembuh," ujar dia.

Untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 juga mengajak para pemuda dan pemudi menghidupkan kembali ikrar Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air, berbangsa dan berbahasa yang satu, Indonesia. Dengan mengerahkan tenaga dan mengabdikan diri dalam lingkungan.

"Baik dalam upaya mitigasi bencana alam maupun menyuarakan aspirasi yang benar. Dan juga dapat ikut berpartisipasi dalam upaya pengendalian Covid-19 dengan menjalankan protokol Kesehatan yang konsisten," tuturnya.

Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mengajak masyarakat untuk mengingat kembali pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi tahun ini tentang Sumpah Pemuda.

"Hari ini, ikrar para pemuda di tahun 1928 itu masih bergema. Semangat, tekad, dan cita-cita pemuda Indonesia tetap menyala-nyala, bersatu melewati masa-masa sulit pandemi ini, bangkit dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju," Dalam pesan Presiden Joko Widodo memperingati Sumpah Pemuda Tahun 2020.[]

Berita terkait
Jokowi: Sumpah Pemuda Satukan Persaingan dan Perbedaan
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan Sumpah Pemuda satukan persaingan dan perbedaan untuk meraih kepentingan dan tujuan bersama.
Pemuda Pancasila Bentrok Saat Hari Sumpah Pemuda di Bantul
Pemuda Pancasila bentrok di Hari Sumpah Pemuda di Bantul, Yogyakarta. Satu orang terluka dan enam ditangkap polisi. Kasus ditangani Polres Bantul.
Demo Saat Sumpah Pemuda, Polisi: Kalau Rusuh Kami Tindak
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus bilang pedemo tolak Omnibus Law rusuh pada hari Sumpah Pemuda, akan ditindak tegas.