Garut - Kunjungan kerja Bupati Garut, Jawa Barat, ke wilayah selatan menemukan beragam potensi yang perlu terus dikembangkan. Di Kecamatan Cisompet, bersama jajaran Dinas Pertanian, Bupati Rudy Gunawan, mengecek secara langsung sumber mata air yang akan dijadikan saluran irigasi dan tempat wisata yang berada di Kampung Rancakalong, Desa Cisompet, Kecamatan Cisompet. Rombongan menyusuri lokasi sumber mata air yang berada di perbatasan antara Kecamatan Cisompet dan Cibalong, 9 Juli 2020.
"Nanti kita akan buatkan embung untuk persiapan di musim kemarau agar tidak kekurangan air, dan ini akan mengairi kurang lebih 200 hingga 300 hektar. Insyaallah mudah mudahan tahun depan kita akan anggarkan oleh Dinas Pertanian," tutur Rudy, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Beny Yoga Gunasantika, Camat Cisompet, Rahmat Alamsyah, dan Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Garut, Bambang Hafid.
Kunjungan berikutnya, bupati dan rombongan menuju Curug Ngaleng, Desa Sindangsari, Kecamatan Cisompet. Akses jalan yang kurang memadai, bahkan sekelas kendaraan roda dua sulit masuk, mengharuskan rombongan berjalan kaki sejauh 500 meter menuju lokasi. "Saya sekarang berada di satu tempat, Cisompet, Desa Sindangsari, berjarak kurang lebih 85 km dari kota Garut. Kita akan jadikan tempat ini sebagai tempat wisata. Akses jalan ke sininya harus kita perbaiki, tahun depan akan kita perbaiki untuk wisata lokal, di sini ada camping ground," ujarnya.
Sementara airnya, menurut Bupati, akan digunakan oleh Dinas Pertanian untuk menaikan Indeks Pertanian (IP) karena airnya akan bermuara di Bendungan Desa Jatisari yang bisa mengairi 300 Ha hingga tiga kali lipat. "Insyaallah kita akan bersungguh-sungguh untuk membangun Kabupaten Garut, tentunya kita lanjutkan pembangunan, protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan ekonomi kita pulihkan," katanya. (Pemkab Garut/jabarprov.go.id). []
