Sumbangan ASN Jabar Rp 11 Miliar untuk Covid-19

Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jabar ikut berperan dalam penanganan Covid-19, al. kumpulkan dana secara sukarela Rp 11 miliar
Widyaiswara Ahli Utama, Daud Achmad, secara simbolis serahkan bantuan dana ASN Pemprov Jabar kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, 29 Juni 2020. (Foto: jabarprov.go.id).

Kota Bandung - Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) ikut berperan dalam penanganan Covid-19. Mulai dari mengumpulkan dana secara sukarela sampai mengedukasi masyarakat soal Covid-19.

Widyaiswara Ahli Utama, Daud Achmad, secara simbolis menyerahkan bantuan dana ASN Pemda Provinsi Jabar kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung,  29 Juni 2020. Dana yang terkumpul sebanyak Rp 11 miliar.

"Para ASN Jawa Barat yang menyumbang donasi untuk Covid-19 secara sukarela dari penghasilannya. Tadi, total kurang lebih sekitar 11 miliar rupiah disumbangkan," kata Kang Emil. Menurut Kang Emil, pandemi Covid-19 adalah masalah bersama. Semua pihak harus ikut serta dalam penanganannya, baik dengan ilmu, harta, maupun tenaga. "Atas nama pimpinan saya sangat terharu, mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN yang sudah meluangkan rezekinya untuk perjuangan kita melawan Covid-19," katanya

Kang Emil mengatakan, dalam penanganan Covid-19, pihaknya memiliki metodologi yang jelas dan terukur, sehingga keputusan yang diambil efisien. Maka tidak heran apabila UNDP (United Nations Development Programme) dan sejumlah pihak mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar.

"Jawa Barat mempunyai metodologi yang jelas dan terukur yang hasilnya membuktikan metodologi profesional, maka kami diapresiasi oleh UNDP, kemudian media dari Singapura, Hongkong juga sama-sama mengapresiasi," katanya. (Pun)

Berita terkait
Sumbangan Gubernur, Wagub dan ASN Jabar Sampai Juli
Sumbangan gubernur, wakil gubernur dan ASN Jabar untuk penanganan Covid-19 sejak Mei hingga saat ini terkumpul Rp 11 miliar