Sudjiwo Tedjo Nilai Buzzer Istana Rugikan Jokowi

Budayawan Sudjiwo Tedjo menilai ulah buzzer yang menyerang para pengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru merugikan RI-1.
Sudjiwo Tejo. (Foto: Instagram/Sudjiwo Tejo)

Jakarta - Budayawan Sudjiwo Tedjo menilai ulah buzzer yang menyerang para pengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru menjadi bumerang, yang malahan merugikan RI-1 dicap antikritik dan otoriter oleh masyarakat.

"BuzzeRp itu sadar gak bhw ketika menyerang pribadi para pengritik Pak Jokowi, justru merugikan Pak Jokowi sendiri. Yaitu perlahan2 rakyat jd gak suka Pak Jokowi krn dianggap antikritik. Atau mungkinkah buzzeRp itu justru penumpang gelap yg emang mau bikin Pak Jokowi gak disukai?" ujar Sudjiwo Tedjo di akun Twitter miliknya @sudjiwotedjo seperti dikutip Tagar, Jumat, 3 April 2020.

Baca juga: Percakapan Jokowi dan Xi Jinping soal Wabah Corona

Bisa jd penumpang gelap yg mengesankan buzzer istana.

Dia beranggapan dalam situasi pandemi virus corona atau Covid-19 ini, suka ataupun tidak, masyarakat harus mendukung Jokowi sebagai Presiden. 

"Kalau nggak, jd kacau. Dukungan bisa berupa apresiasi bisa berupa kritik non pribadi. Nah, buzzer istana, kalau memang ada, membalas kritik itu tidak dgn serangan pribadi dan makian2," kata Sudjiwo Tedjo.

Dia melanjutkan apabila buzzer menyerang orang-orang yang mengkritik Jokowi secara pribadi dengan makian, maka patut diduga buzzer tersebut bukan berasal dari pihak Istana.

Baca juga: Respons Istana soal Gugatan Pengusaha ke Jokowi

"Bisa jd penumpang gelap yg mengesankan buzzer istana, yg agendanya mungkin emang membuat Pak Jokowi perlahan2 gak disukai rakyat. Markit jaga Pak JkW," kata pria yang andal memainkan trumpet itu.

Menurut dia sebaiknya masyarakat tidak mengritik Jokowi secara pribadi, apalagi dengan ucapan yang tidak senonoh. Sudjiwo menyarankan hendaknya kritik itu bukan didasari rasa iri dengki dan benci, melainkan niat perbaikan hidup bersama.

"Nooo.. Aku kenal dan tahu Pak Jokowi. Beliau dan Bu Iriana hadir waktu aku mantu. Beliau ndak antikritik. Tp buzzer2 ini entah buzzer istana — kalau emang ada — entah buzzer penumpang gelap berkesan buzzer istana, yg mengesankan Pak Jokowi antikritik dan otoriter," tutur Sudjiwo Tedjo. []

Berita terkait
Harapan Jokowi: Pemerataan Listrik di Semua Kawasan
Presiden Joko Widodo mengharapkan adanya pemerataan listrik di seluruh kawasan Indonesia.
Jokowi Sebut 433 Desa Belum Dapat Aliran Listrik
Presiden Jokowi menyebutkan, hingga kini masih ada 433 desa yang belum mendapatkan aliran listrik.
Hambat Logistik, Jokowi Sentil Pemda yang Blokir Jalan
Presiden Jokowi menyentil kepala daerah yang memblokir jalan sehingga menghambat distribusi bahan pokok.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.