Harapan Jokowi: Pemerataan Listrik di Semua Kawasan

Presiden Joko Widodo mengharapkan adanya pemerataan listrik di seluruh kawasan Indonesia.
Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 31 Maret 2020 (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan adanya pemerataan listrik di seluruh kawasan Indonesia. Untuk itu, ia meminta agar rasio elektrifikasi semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Rasio elektrifikasi adalah tingkat perbandingan jumlah penduduk yang menikmati listrik dengan jumlah total penduduk di suatu wilayah.

Baca Juga: Jokowi Sebut 433 Desa Belum Dapat Aliran Listrik

Jokowi mengatakan hingga April 2020, rasio elektrifikasi telah mencapai angka 99,48 persen. "Peningkatan rasio tersebut cukup signifikan bila dibandingkan tahun 2014 lalu yang masih berada di kisaran angka 84 persen. Capaian rasio saat ini juga telah melampaui target RPJMN 2015-2019 sebesar 96 persen," ucapnya dalam pembukaan rapat terbata (Ratas) melalui video conference, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 3 April 2020.

Jangan berpuas diri

Dengan pencapaian rasio eletrifikasi itu, Jokowi tetap meminta jajarannya agar tidak cepat berpuas diri dahulu. Hal ini mengingat, dalam indikator electricity access population, Indonesia masih berada di peringkat 95.

Gardu ListrikIlustrasi gardu listrik. (Foto: Pixabay)

Untuk itu, Jokowi ingin posisi itu bisa berubah jauh menjadi lebih baik. "Masih tertinggal dari Malaysia di peringkat 87, Vietnam peringkat 84, serta Singapura, Thailand, Tiongkok, dan Korea Selatan yang berada di peringkat 2," ucap Jokowi.

Selain itu, dalam indikator electricity supply quality, Indonesia juga masih tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Tiongkok, dan Singapura. Indonesia berada di peringkat 54.

325 Desa di Papua belum mendapatkan aliran listrik

Jokowi menyebutkan, sebanyak 433 desa belum mendapatkan aliran listrik. Desa itu tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air yakni di empat provinsi dengan rincian sebanyak 325 desa di Papua, 102 desa di Papua Barat, 5 desa di Nusa Tenggara Timur, dan 1 desa di Provinsi Maluku.

Simak Pula4,8 Juta Pelanggan PLN Jatim Nikmati Listrik Gratis

Jokowi mengatakan listrik di desa sangat diperlukan di era kemajuan teknologi saat ini. "Karena itu saya ingin menekankan beberapa hal. Pertama untuk 433 desa yang belum berlistrik, saya minta diidentifikasi secara jelas desa mana yang berdekatan dengan desa yang berlistrik," katanya.[] 

Berita terkait
PA 212 Ragukan Wacana Jokowi Gratiskan Listrik
Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meragukan rencana Presiden Jokowi menggratiskan listrik selama 3 bulan.
Patuhi Perppu, PLN Gratiskan Tarif Listrik Bertahap
PLN mulai menerapkan Perppu Nomor 1/2020 yang terkait pembebasan tarif listrik sejak 1 April dan dilakukan bertahap.
Listrik Gratis 3 Bulan, ESDM Anggarkan Rp 110 T
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo membebaskan pembayaran listrik 24 juta pelanggan.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.