Strategi Untuk Mempercepat Vaksinasi Covid-19 di Daerah

Mendagri Tito terus memacu kepala daerah untuk melakukan terobosan dan inovasi kreatif dalam meningkatkan laju vaksinasi Covid-19
Presiden Jokowi berbincang dengan peserta vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Gedung Community Center, Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), 25 Januari 2022 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Muchlis)

Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, terus memacu kepala daerah untuk melakukan terobosan dan inovasi kreatif dalam meningkatkan laju vaksinasi Covid-19. Di tengah situasi saat ini, Mendagri mengingatkan agar kepala daerah tidak lengah, apalagi masyarakat Indonesia tengah dihadapkan pada varian Omicron.

“Perlu ada terobosan-terobosan kreatif dalam rangka mempercepat vaksinasi. Belajar dari pengalaman daerah-daerah lain yang sudah sukses,” ujar Mendagri dalam keterangan tertulisnya yang diakses di laman resmi Kemendagri, 3 Februari 2022.

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sampai tanggal 2 Februari 2022 mencapai 4.387.286 dengan 144.373 kematian (worldometers). Sedangkan laporan situs ourworldindata.org menunjukkan sampai tanggal 25 Januari 2022 vaksinasi Covid-19 secara nasional di Indonesia mencapai 65,95% yang terdiri atas 45,38% dua suntikan dan 20,57% satu suntikan.

Tito menjelaskan, terdapat sejumlah strategi yang diterapkan pemerintah daerah dalam meningkatkan laju vaksinasi.

vaksinasi anak di baliSiswa memeriksakan kesehatannya sebelum menerima vaksin Sinovac Covid-19 saat kampanye vaksinasi di sebuah sekolah dasar di Bali pada Kamis, 23 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Firdia Lisnawati)

Pertama, pemerintah daerah menerapkan pemberian vaksinasi berbasis pada administrasi pemerintahan, seperti yang dilakukan Pemerintah Bali melalui kampung dan DKI Jakarta lewat Rukun Warga (RW).

Kedua, pemerintah daerah membangun pusat vaksinasi seperti di lapangan, mal, komunitas, dan sebagainya yang dapat diakses oleh masyarakat.

Ketiga, pemberian vaksinasi dilakukan dengan berbasis mobile, yakni aktif mendatangi masyarakat. Cara ini biasanya diterapkan bagi daerah-daerah yang sukar dijangkau, atau masyarakatnya enggan ke tempat pusat vaksinasi.

Keempat, pemberian vaksinasi dilakukan dari rumah ke rumah dengan menargetkan masyarakat lanjut usia (lansia). Upaya proaktif ini penting karena mereka termasuk kelompok rentan terhadap ancaman Covid-19.

Di antara strategi itu, lanjut Mendagri, ada pula pemerintah daerah yang melakukan berbagai terobosan kreatif lainnya. Langkah itu, misalnya, dengan memberikan sembako, bantuan sosial, hingga menyediakan doorprize bagi masyarakat yang bersedia mengikuti vaksinasi. Ia pun mengapresiasi berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan laju vaksinasi.

Tito bersyukur, meski bukan negara produsen vaksin, kebutuhan vaksinasi di Indonesia relatif terpenuhi. Ia pun mengapresiasi berbagai pihak yang terlibat dalam pengadaan vaksinasi tersebut.

“Pemerintah daerah perlu mendukung dengan mempercepat penyuntikan vaksin kepada masyarakat agar ketersediaan vaksin dapat dimanfaatkan,” imbuhnya.

iriana tinjau vaksinasi anak di kota bandungIbu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama sejumlah anggota OASE KIM saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun, di SDN 196 Sukarasa, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, 21 Desember 2021 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Muchlis)

Mendagri berharap, dengan berbagai upaya meningkatkan laju vaksinasi tersebut, pembentukan kekebalan tubuh di masyarakat akan semakin cepat terwujud. Dengan demikian, keberadaan varian Omicron pun dapat teratasi. Selain itu, ia juga meminta agar kepala daerah tetap mengampanyekan penerapan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker kepada masyarakat.

“Pemerintah daerah juga perlu menyiapkan skenario terburuk apabila terjadi lonjakan kasus pandemi. Misalnya, dengan mempersiapkan fasilitas kesehatan, baik sarana dan prasarana, termasuk ketersediaan obat-obatan maupun tenaga kesehatan. Dengan begitu, penanganan terhadap lonjakan kasus tersebut dapat dipersiapkan dengan lebih baik,” ujarnya (Humas Kemendagri/UN)/setkab.go.id dan sumber-sumber lain. []

Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Skala Nasional Tembus 50 Juta

Strategi Vaksinasi Covid-19 di Daerah Diubah Untuk Kejar Target

Sri Mulyani Alihkan Dana Daerah untuk Program Vaksinasi

Cakupan Nasional Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Berita terkait
Kepala Daerah Diminta Lakukan Terobosan Percepat Vaksinasi Covid-19
Mendagri dorong kepala daerah untuk melakukan terobosan dan inovasi yang kreatif dalam menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19