Cakupan Nasional Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Pemerintah terus mempercepat program vaksinasi nasional untuk segera mencapai kekebalan komunal dalam menghadapi pandemi Covid-19
Presiden Joko Widodo didampingi Seskab Pramono Anung, Ka-BIN Budi Gunawan, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi door to door di Kampung Nelayan Sentolo Kawat, Cilacap, Jateng, 23 September 2021 (Foto: setkab.go.id - BPMI Setpres/Laily Rachev)

Jakarta – Pemerintah terus mempercepat program vaksinasi nasional untuk segera mencapai kekebalan komunal dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hingga Jumat, 15 Oktober 2021, cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai lebih dari 50% target sasaran. Capaian ini tentunya tidak lepas dari antusiasme dan peran aktif masyarakat di seluruh Indonesia dalam mengikuti program vaksinasi yang digulirkan pemerintah ini.

“Terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah ambil bagian penting dalam upaya kita mengendalikan pandemi ini,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, 15 Oktober 2021, di Jakarta.

Berdasarkan data dari Kemenkes, per tanggal 15 Oktober pukul 18.00 WIB dari 208,27 juta orang target sasaran, sebanyak 105,8 juta penduduk telah memperoleh dosis pertama atau 50,80 persen. Kemudian sebanyak 61,76 juta di antaranya telah memperoleh dosis kedua atau 29,65 persen dari target sasaran.

Vaksinasi Ganesha IA-ITBSentra Vaksinasi Ganesha di Kalimantan Timur. (Foto: Tagar/IA-ITB)

“Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi semua pemangku kepentingan mulai dari tenaga kesehatan, TNI/Polri, kementerian/lembaga, parlemen, dunia usaha, relawan dan pihak-pihak terkait lainnya. Capaian ini adalah kerja besar kita bersama,” ujar Nadia.

Salah satu terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, ungkap Nadia, adalah dengan mendekatkan pos-pos vaksinasi di tengah-tengah lingkungan warga. Selain metode rutin vaksinasi yaitu berbasis fasilitas pelayanan kesehatan, pemerintah membuka alternatif lain yang bersifat massal berupa pos-pos atau sentra vaksinasi yang dilakukan melalui kerja sama kemitraan dengan pihak swasta dan masyarakat. Dukungan kemitraan baik berupa tempat layanan, tenaga tim vaksinator, edukasi dan mobilisasi masyarakat, sarana dan prasarana, tutur Nadia, efektif mempercepat pencapaian target vaksinasi.

Vaksinasi PelajarIlustrasi vaksinasi pelajar. (Foto:Tagar/Ist)

Selain itu, strategi sosial menjadi misi Kemenkes dalam menjangkau 100 juta target vaksinasi selanjutnya. Sejatinya, vaksinasi mengemban misi sosial dalam upaya bersama untuk mengurangi laju penularan sekaligus melindungi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, vaksinasi harus mampu menjangkau setiap jengkal wilayah Indonesia terutama di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan sehingga strategi dan pendekatan sosial harus dikedepankan.

“Lewat kolaborasi dan strategi yang tepat, kami optimis target cakupan vaksinasi Covid-19 bisa segera tercapai. Masyarakat terutama kelompok rentan pun bisa terlindungi dari ancaman paparan Covid-19,” ujar Nadia (HUMAS KEMENKES/UN)/setkab.go.id. []

Vaksinasi Gotong Royong Dorong Realisasi Vaksinasi Nasional

Tiga Strategi TNI Dukung Program Vaksinasi Covid-19 Nasional

Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Skala Nasional Tembus 50 Juta

BNPT Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Poso

Berita terkait
Tiga Strategi TNI Dukung Program Vaksinasi Covid-19 Nasional
Tidak hanya dalam sisi pengamanan stok maupun distribusi vaksin, TNI juga membantu dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 nasional