Sterling Menangkan Man City, Guardiola Trauma VAR

Striker Raheem Sterling menyelamatkan Manchester City meraih kemenangan 2-0 atas Dinamo Zagreb di pertandingan Liga Champions.
Striker Raheem Sterling menyelamatkan Manchester Citydan membawa tim meraih kemenangan 2-0 atas Dinamo Zagreb di pertandingan Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu 2 Oktober 2019 dini hari WIB. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Manchester City butuh Raheem Sterling untuk memenangkan laga di Liga Champions melawan Dinamo Zagreb. Kemenangan 2-0 di pertandingan Grup C diwarnai kartu merah untuk manajer City Pep Guardiola karena protes hasil VAR. Guardiola sepertinya trauma dengan teknologi tersebut. 

City harus menunggu sampai satu jam sebelum membobol gawang Dinamo di pertandingan di Stadion Etihad, Rabu 2 Oktober 2019 dini hari WIB. Setelah Guardiola memasukkan Sterling di babak kedua, City baru bisa mencetak gol. 

Hanya 10 menit sejak menggantikan Bernardo Silva, striker tim nasional Inggris ini sukses membobol gawang Dinamo. Sterling menyelesaikan umpan Riyad Mahrez dengan baik. 

Insting golnya sungguh luar biasa. Dia merupakan sosok pemain yang selalu ada saat dibutuhkan. Dia punya talenta dan sangat suka mencetak gol

Mantan penyerang Liverpool ini juga berperan dalam proses terciptanya gol kedua oleh Philip Foden di injury time. Dirinya memberikan assists yang dituntaskan oleh gelandang berusia 19 ini.

City pun menutup laga dengan keunggulan 2-0. Sukses itu menjadikan The Citizens menduduki peringkat pertama dengan poin enam. Sedangkan Dinamo yang memiliki poin tiga berada di posisi kedua. Sama dengan Shakhtar Donetsk, namun mereka unggul selisih gol. 

Keberhasila membawa tim meraih kemenangan membuat Guardiola memberikan apresiasi kepada Sterling. Dirinya terkesan dengan naluri mencetak gol Sterling yang luar biasa. 

"Insting golnya sungguh luar biasa. Dia merupakan sosok pemain yang selalu ada saat dibutuhkan. Dia punya talenta dan sangat suka mencetak gol. Saat ada bola silang, dia sudah ada untuk menyambutnya," kata Guardiola. 

Menurut eks pelatih Barcelona ini, Sterling masih bisa berkembang. Di usianya yang masih 24, Sterling tetap akan berada di level tertinggi selama beberapa tahun ke depan.

"Menurut saya dia masih akan berkembang dalam hal penyelesaian akhir. Dia memang masih ada yang kurang untuk menjadi lebih tajam. Namun yang penting dia selalu ada untuk menyambut bola. Ini yang menjadikan dia selalu mencetak gol," ujarnya. 

Di laga itu, Guardiola mendapat kartu kuning karena menunjukkan sikap marah saat peluang mendapat dua penalti digagalkan VAR. Termasuk bek Dinamo Kevin Theophile-Catherine yang menyentuh bola di kotak penalti. 

Guardiola sepertinya bermasalah dengan VAR. Musim lalu, City gagal melangkah ke semifinal Liga Champions setelah disingkirkan Tottenham Hotspur gara-gara VAR. Namun saat disinggung soal VAR yang menggagalkan peluang mendapat penalti, Guardiola menolak berkomentar. 

"Tidak ada komentar untuk soal itu," jawab pria asal Spanyol ini. []

Berita terkait
Piala Liga Inggris: City Lolos ke Babak 16 Besar
City lolos ke babak 16 besar Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Preston 3-0, di Liga City bersaing ketat dengan The Reds yang ada di puncak
Liga Inggris: Hanya Soal Waktu City Bisa Menang 10-0
Manchester City sudah pernah menang 7-0, 8-0 dan 9-0 di Liga Inggri, diperkirakan hanya soal waktu saja City akan bisa menang 10-0
Menang Mudah, Lini Belakang Man City Tetap Bermasalah
Manchester City menang mudah 3-0 atas Shakhtar Donetsk di Liga Champions. Namun lini belakang City tetap bermasalah karena kekurangan pemain.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi