Stafsus Prabowo ke Kasus Agnez Mo: Perlu Bela Negara

Staf khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meninjau perlunya bela negara atas kasus masalah identitas bangsa Agnez Mo.
Penyanyi Agnez Mo dalam sesi wawancara acara Build Series di Amerika Serikat. (Foto: Youtube Build Series)

Jakarta - Staf khusus (stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak meninjau perlunya bela negara dari lapisan seniman. Dahnil merespons masalah identitas bangsa yang melucur ketika penyanyi Agnez Mo mengatakan "tidak berdarah Indonesia" dalam sesi wawancara acara Build Series di Amerika Serikat.

Ini contoh pentingnya kita perkuat bela negara di kalangan seniman dan artis.

Dalam sesi tanya jawab di acara musik itu, Agnes Mo mengungkapkan dirinya memiliki perpaduan keturunan Jerman, Cina, dan Jepang.

"Ini contoh pentingnya kita perkuat bela negara di kalangan seniman dan artis," ujar Dahnil yang menjabat Staf khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar-Lembaga lewat keterangan tertulis yang diterima Tagar, Rabu 27 November 2019.

Namun, Dahnil percaya bahwasanya Agnez mempunyai jiwa nasionalis. Terkait kabar yang berkembang saat ini soal pernyataan Agnez yang menimbulkan masalah identitas bangsa, kata Dahnil, hal yang biasa. Dia menilai publik memiliki persepsi dan tafsiran beragam.

"Mungkin sebagaian dari kita saja menterjemahkannya berbeda-beda. Sehingga, memunculkan pro dan kontra," katanya.

Seperti diketahui silih pendapat soal Agnez muncul dalam sepenggal video yang viral di media sosial. Agnez mengatakan dirinya "tidak berdarah Indonesia" dan memeluk agama Kristen di tengah masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

"Yeah, karena aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia atau semacamnya. Aku sesungguhnya (berdarah) Jerman, Jepang, Tionghoa, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucap Agnez.

Namun, Agnez mengakui gembira sejak lahir menjadi warga negara Indonesia di tengah banyaknya perbedaan budaya. Dia juga mengucapkan memperjuangkan kebudayaan atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

Riuhnya pernyataan dalam potongan video viral itu ditanggapi Agnez. Lewat akun Instagramnya, @agnezmo, Agnez mengatakan kesal dengan mereka yang menyebarkan sepenggal video tersebut.

Menurut dia, kenapa penyebar video tak menginformasikan pernyataannya yang lain saat sesi wawancara yang sama. Misalnya, dirinya kerap memperkenalkan budaya Indonesia seperti tari Jaipong dalam video klip musik.

"Mengapa Anda tidak memotong dan mengedit bagian ini? Malu lah kalian yang hanya ingin menyebarkan kebencian dengan memutarbalikkan kata-kata dan niat saya," tulis Agnez di Instagramnya, Rabu dini hari, 27 November 2019.

Berita terkait
Ribut Darah Indonesia, Istana akan Panggil Agnez Mo
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko segera memanggil Agnez Mo ke Istana Negara terkait pro kontra pernyataannya soal berdarah Indonesia.
Moeldoko Bela Agnez Monica Dianggap Tak Nasionalis
Di sebuah acara musik, Agnes Monica menyebut dirinya "tidak berdarah Indonesia". Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membelanya.
Agnez Mo Gaet Rapper French Montana Luncurkan Diamonds
Agnez Mo kembali menunjukan tajinya, dengan merilis single terbaru Diamonds. Tak main-main, dia menggaet rapper yang malang melintang di AS.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.