Jakarta - Asus ZenFone 6 versi global telah dirilis di Eropa, Valencia, Spanyol, pada 16 Mei 2019. Namun, butuh waktu lama bagi Asus untuk merilis ponsel dengan sistem kamera putar tersebut untuk dirilis di Indonesia.
Smartphone terbaru keluaran Asus ini akan dirilis di Tanah Air pekan depan, tepatnya pada 15 November 2019.
Country Product Manager Smartphone Asus Indonesia, Willy Chen mengatakan peluncuran Asus Zenfone 6 mengalami keterlambatan sampai 6 bulan setelah perilisan resminya.
Faktor keterlambatan perilisan karena pengurusan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan beberapa perizinan lainnya.
Pengurusan izin yang memakan waktu lama juga penyebabnya karena rotasi kepemimpinan di Asus, termasuk di Indonesai dan pusat.
Spesifikasi
Asus Zenfone 6 memiliki satu ciri khas yang terletak pada desain serta sistem kamera. Kamera belakang samrtphone ini dapat diputar ke depan saat pengguna ingin mengambil foto selfie.
Hal ini menegaskan bahwa kamera depan dan kamera belakang merupakan satu kesatuan unit.
Asus mengkalim bahwa sistem kamera putar ini telah didesain sedemikian rupa sehingga bisa tahan setelah 100.000 kali buka tutup. Jadi rata-rata penggunaannya sebanyak 28 kali dalam sehari selama lima tahun.
Dua unit kamera disematkan pada sistem kamera putar Asus Zenfone 6 dengan ketajaman masing-masing 48 megapiksel untuk lensa wide, dan 13 megapiksel untuk lensa ultra-wide. Kamera utama menggunakan Sony IMX 586 dengan aperture f/1.79.
Layar smartphone ini mengusung panel IPS LCD dengan ukuran 6,4 inci beresolusi Full HD. Rasio yang didesain pada layar mencapai 92 persen screen to body.
Asus memperkuat layar ZenFone 6 dengan menyematkan kaca Gorilla Glass. Bagi yang belum mengetahuinya mungkin akan bertanya di manakah letak kamera depan smartphone ini.
Asus menerapkan konsep unik pada sektor kamera, yaitu model flip. Kamera belakang akan diputar ke depan bila ingin mengambil foto selfie.
Dapur Pacu
Memasuki dapur pacu, Asus Zenfone 6 diperkuat dengan chip Snapdragon 855. Di dalamnya juga terpasang GPU Adreno 640 dengan cakupan RAM sebesar 6 GB dan 8 GB.
Internalnya pun tidak kalah besar terdapat pilihan 64 GB, 128 GB, atau 256 GB. Ruang penyimpanannya pun dikalim dapat diperluas menggunakan microSD hingga 2 TB (Terrabyte).
Asus ZenFone 6 juga dibekali baterai super kuat berkapasitas 5000 mAh dan pengisian daya sebesar 18 W. Tidak lengkap rasanya jika smartphone kekinian tanpa adanya sensor sidik jari.
Asus ZenFone 6 dilengkapi dengan sensor finger print di bagian belakang. Tak hanya itu, beragam fitur lain juga ditambahkan seperti LED Notifikasi, USB Type C, jack Audio 3,5 mm, slot microSD, slot dual SIM, NFC, WiFi, Bluetooth 5.0, dan konektivitas LTE 4G.
Ponsel ini akan menjalankan Android ZenUI 9 tapi dalam info terbaru, Asus Zenfone 6 telah tersedia pada layanan Android 10.0.
Harga
Belum ada info secara resmi mengenai harga di Indonesia. Namun harga jual saat diperkenalkan di Spanyol yaitu 499 euro atau sekitar Rp 8,1 juta untuk varian RAM 6 GB/64 GB.
Untuk kapasitas RAM 6 GB/128 GB dibanderol 559 euro atau sekitar Rp 9,1 juta.
Sedangkan, varian RAM 8 GB/128 GB dijual 599 euro atau sekitar Rp 9,7 juta.
Akan tetapi, varian yang hanya dijual di Indonesia, yaitu RAM 6 GB/128 GB.
Patut diketahui, Asus ZenFone 6 yang akan dirilis di Indonesia, pada 15 November 2019, spesifikasinya mirip dengan yang di Eropa. Artinya, terdapat suatu perbedaan di antara versi global dan versi Indonesia.
Country Product Manager Smartphone Asus Indonesia, Willy Chen mengatakan perbedaan hanya ada pada segi warna. Selain itu, spesifikasi kedua jenis ponsel pintar ini sama. []
(Revy Putra Andaryanto)