Sowan Mbah Moen Selama 2,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Tiga Putri Pak Harto

Sowan kiai kharismatik Mbah Moen, ini yang dibicarakan tiga putri Pak Harto, Mbak Tutut, Mbak Titiek, Mbak Mamiek.
Putri Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana (kanan) dan Siti Hediati Hariyadi menghadiri acara Syukuran dan Silaturahmi Nasional Partai Golkar di Jakarta (1/11/2015). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi, banyak membahas tentang kebangsaan

Rembang, (Tagar 3/3/2019) - Tiga putri dan seorang cucu Presiden kedua RI Soeharto sowan kepada Kiai Haji Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu petang.

Keluarga mantan Presiden Soeharto yang hadir pada silaturahim tersebut adalah Siti Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutut), Siti Hediati Hariyadi (Mbak Titiek), Siti Hutami Endang Adiningsih (Mbak Mamiek) dan cucu Soeharto, Eno Sigit.

Silaturahim pada Sabtu petang (2/3) dimulai sekitar pukul 14.30 WIB, berlangsung sekitar 2,5 jam itu suasananya santai diselingi obrolan ringan tentang kebangsaan.

Bersama Mbah Moen, ketiga putri Soeharto duduk di sofa dengan posisi duduk Mbak Tutut yang paling dekat posisinya dengan ulama kharismatik tersebut.

Mbah Moen seperti biasa mengenakan sarung yang dipadu dengan baju lengan panjang beserta kopiah putih di kepala. Sedangkan ketiga putri Presiden ke-2 Indonesia itu mengenakan pakaian muslim dengan warna dominan gelap.

Tidak tampak simbol-simbol partai politik maupun atribut kampanye pemilu pada kesempatan tersebut karena kegiatan ini murni silaturahim.

Selama bersilaturahim, putri dan cucu Soeharto lebih banyak mendengarkan petuah-petuah Mbah Moen.

Tidak hanya soal ilmu agama, Mbah Moen juga memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi sehingga petuah yang disampaikan sangat bermanfaat, terlebih lagi bagi generasi muda karena bisa menjadi pondasi pemahaman tentang kebangsaan.

Sebelum meninggalkan Ponpes Al Anwar usai bersilaturahmi, rombongan putri dan cucu Soeharto berpamitan pada Mbah Moen dan menyalami beberapa santri.

"Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi. Di dalam (ruangan) banyak ngobrol dengan beliau (KH Maimoen Zubair), banyak membahas tentang kebangsaan," ujar Mbak Tutut dilansir kantor berita Antara. []

Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.