Bantaeng - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan sosialisasi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) berbasis kearifan lokal. Bertempat di ruang pertemuan Dinas PPKB, Kamis, 3 September 2020.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantaeng, Abdul Wahab, membuka kegiatan secara resmi. Kehadirannya sekaligus membacakan sambutan Bupati Bantaeng, Ilham Azikin.
Kita semua berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk melakukan perencanaan berkeluarga yang lebih baik.
Pemkab Bantaeng menyambut baik kegiatan tersebut. Sebagai wujud upaya peningkatan kuantitas dan kualitas komunikasi, Informasi dan edukasi. Yang mana hal tersebut dilakukan dengan penyesuaian secara bijak terhadap ragam kearifan lokal, budaya dan adat istiadat masyarakat setempat.
"Kita semua berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk melakukan perencanaan berkeluarga yang lebih baik, merencanakan usia kawin yang ideal, merencanakan kehamilan dan kelahiran yang sehat, menjadi peserta KB jangka panjang dan meningkatkan ketahanan dan ekonomi keluarga. Yang pada akhirnya terwujudlah keluarga dan masyarakat yang berkualitas dan sejahtera," kata Wahab.
Diketahui sosialisasi ini diperuntukkan bagi garda depan pelaksanaan program bangga kencana bersama penyuluh KB. Diantaranya Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kontrak dan seluruh kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sulsel, Fitriani Zainuddin menyampaikan, pemerintah provinsi mendukung dan berperan dalam meningkatkan capaian program bangga kencana di kabupaten. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi KIE berbasis kearifan lokal.
"Sehingga diharapkan para peserta dapat memahami betul bagaimana melaksanakan tugas dalam memberikan KIE-KB yang efektif," ujarnya. []