Sopir Mobil Kecelakaan Beruntun 3 Lokasi di Bantul Meninggal

Sopir mobil yang mengalami kecelakaan beruntun tiga lokasi di Bantul, Yogyakarta, meninggal dunia. Rumah sakit menyebut sopir mengalami strok.
Mobil Pikap menabrak dua rumah dan sejumlah motor yang sedang parkir di Bantul (Foto: Facebook/Istimewa)

Bantul - Pengemudi mobil Daihatsu Pick Up dengan nomor polisi AB 8074 SK Harlik Handoko, 33 tahun, menabrak delapan motor dua rumah di tiga lokasi yang berbeda di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Insiden kecelakaan yang terjadi pada Jumat, 4 Desember 2020 di Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangan ini pun menjadi viral di media sosial.

Di media sosial banyak yang menyebut insiden tersebut bermula dari tabrak lari kemudian mengakibatkan kecelakaan beruntun. Saat ini kondisi penabrak dikabarkan meninggal dunia. Sebelumnya dari hasil pemeriksaan dokter, Harlik Handoko dinyatakan mengalami strok ringan.

Baca Juga:

Kepala Unit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryono mengatakan saat ini pengemudi mobil yang mengalami kecelakaan tiga lokasi di Kapanewon Pajangan meninggal dunia. Setelah dua hari mendapat perawatan di rumah sakit, pada hari Minggu, 6 Desember 2020 Harlik menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit PKU Bantul.

“Penabrak kecelakaan beruntun meninggal dunia tadi pagi, Minggu, 6 Desember 2020 di rumah sakit PKU Bantul,” jelas Iptu Maryono kepada media, Minggu, 6 Desember 2020.

Sopir MeninggalKabar duka sopir pikap, Harlik Handoko yang mengalami kecelakaan tiga lokasi di Bantul, Yogyakarta. (Foto: Istimewa)

Informasi yang dihimpun, Harlik Handoko meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta pada Minggu, 6 Desember 2020 pukul 03.00 WIB. Jenazah dimakamkan di pemakaman umum Tegallayang, Pandak, Bantul. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Dwiningsih dan dua anak yakni Fery Ardiansyah dan Faqih Mahasin Al Faruq. 

Kronologi kecelakaan beruntun ini bermula saat Hendrik Handoko yang merupakan warga Dusun Tegallayang 9 Rt. 002, Desa Caturharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul pada Jumat pagi melaju dari timur ke barat. Pada pukul 07.30 WIB menabrak pengendara motor Mio AB 2164 LG, bernama Rispandi, 38 tahun, warga Dusun Beji Wetan RT 002, Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.

Penabrak kecelakaan beruntun meninggal dunia tadi pagi, Minggu, 6 Desember 2020 di rumah sakit PKU Bantul.

Usai menabrak, Harlik terus melaju ke arah barat. Mobil pikap kembali menabrak Honda Suprafit AB 4094 AJ yang dikendarai oleh Ratmiati, 48 tahun, warga Dusun Benyo, Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Lokasi kedua ini terjadi di depan Gudang Bulog.

Baca Juga:

Mobil pikap yang dikemudikan Harlik terus melaju ke arah barat. Harlik kemudian menabrak dua rumah serta enam motor yang sedang diparkir di halaman rumah tersebut. Kejadian yang ketiga ini berlokasi di Dusun Manukan RT 002 Desa Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul.

Dua rumah yang ditabrak masing-masing milik Suginem, 80 tahun dan Suharno, 50 tahun. Sedangkan enam motor yang ikut ditabrak mobil pikap tersebut yakni Honda Beat AB 3121 AB, Honda Grand AB 5305 FT, Honda Vario AB 6944 EJ, Honda Grand AB 3760 P, Honda Supra AB 3272 G, dan Honda Grand AB 5478 WN. []

Berita terkait
Warga Magelang Kecelakaan Tunggal Tabrak Mahoni di Sleman
Warga Magelang, Jawa Tengah mengalami kecelakaan tunggal menabrak pohon perindang jalan di Sleman, Yogyakarta. Saat ini masih dalam perawatan.
Kronologi Tabrak Lari Berujung Kecelakaan Beruntun di Bantul
Mobil melakukan tabrak lari lalu terjadi kecelakaan beruntun di Bantul, Yogyakarta. Total ada dua rumah dan 8 motor yang ditabrak di tiga lokasi.
Penyebab Sopir Mobil Tabrak 8 Motor dan Dua Rumah di Bantul
Sopir mobil menabrak 8 motor dan dua rumah di Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Insiden ini viral. Berikut dugaan penyebabnya.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.