Sony Tidak Garap PS Vita, Nintendo Makin Bergairah

Sony dipastikan sudah menghentikan PS Vita, dan berjanji tidak akan lagi pengembangan game mobil itu.
Sony PS Vita. (Foto: pocket-lint.com)

Jakarta - Game online saat ini tengah marak dimainkan para pengguna smartphone dari anak-anak hingga dewasa. 

Saat ini Sony dipastikan sudah menghentikan PS Vita.

Namun, sebelum era game smartphone digandrungi, terlebih dahulu muncul konsol genggam yang cukup tenar, seperti perusahaan Nintendo dan Sony yang memetik popularitas lewat produk Nintendo DS dan PS Vita. 

Meski saat ini sudah tidak begitu bising gaungnya, Nintendo nampaknya ingin nyaring kembali dengan mengeluarkan perangkat game mobile seperti Switch dan Switch Lite. Sementara di lain sisi Sony belum ada keinginan eksis dengan PS Vita-nya.

Dilansir dari Ubergizmo Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan mengungkapkan jika produknya PS Vita sudah tidak lagi menjadi salah satu usaha bisnis lagi bagi Sony, dia menyatakan harus parkir di tempat. 

"Saat ini Sony dipastikan sudah menghentikan PS Vita, dan berjanji tidak akan lagi pengembangan game mobil itu," kata dia, Rabu, 04 Desember 2019. 

Menurut Ryan, PS Vita sebagai perangkat game merupakan suatu hal yang brilian, mampu memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan dan spektakuler.

Dalam catatannya, banyak orang tidak merasa kaget dengan kabar dihentikannya PS Vita oleh Sony, karena saat ini berkembang pesat game di dalam genggaman smartphone. Sony jadi korbannya.

Namun hal berbeda ditunjukkan Nintendo yang tampaknya masih bergairah melawan arus zaman. []

Berita terkait
Harga dan Spesifikasi Redmi 8 dan Redmi 8A
Xiaomi Indonesia meluncurkan Redmi 8 dan Redmi 8A. Kedua ponsel pintar ini memiliki sejumlah fitur unggulan, di antaranya baterai 5000mAh
Ada Potongan Harga untuk Xiaomi Redmi Note 8
Xiaomi dikabarkan telah menjual 10 juta unit Redmi Note 8 secara global, hanya dalam waktu tiga bulan.
Kamera Canggih, Harga Redmi 8 Murah
Redmi akan kembali meluncurkan produk terbarunya, Redmi 8 di Indonesia pada Rabu, 4 Desember 2019.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)