Jakarta - Xiaomi dikabarkan telah menjual 10 juta unit Redmi Note 8 secara global hanya dalam waktu tiga bulan setelah peluncurannya pada 29 Agustus 2019 lalu.
Keberhasilan tersebut dirayakan oleh Xiaomi dengan memberikan potongan harga untuk penjualan Redmi Note 8 di situs webnya. Sayangnya unit yang dijual hanya tersedia dalam opsi RAM 6GB dan ROM 128GB di China.
Meneruskan pemberitaan Antara, penjualan ini diklaim lebih cepat dari pada penjualan Redmi Note 7, yang satu bulan lebih dulu dipasarkan. Xiaomi juga mengumumkan Redmi Note 8 terjual sekitar 110.000 unit per hari, setiap hari, selama tiga bulan.
Selanjutnya, Xiaomi akan fokus pada rilis Redmi K30, yang akan diluncurkan Rabu, 4 Desember 2019.
Perangkat tersebut diharapkan menjadi ponsel 5G pertama dari Redmi, yang juga akan tampil dengan layar penuh dan desain lubang untuk dua kamera.
Redmi K30 diperkirakan rilis dengan dua varian, yakni Redmi K30 dan Redmi K30 Pro, dengan dibekali konektivitas 5G dan teknologi pengisian cepat daya.
Spesifikasi Redmi Note 8
Redmi Note 8 diperkuat dengan Gorilla Glass 5 di sisi depan dan belakang. Layarnya sendiri pun dibekali dengan resolusi 6,3 inci Full HD Plus 1080 x 2340 piksel dengan rasio 19,5:9 serta layar OLED.
Redmi Note 8. (Foto: mi.com)
Masuk ke dapur pacu, Redmi Note 8 dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 665 dengan fabrikasi 11 nm. Konfigurasi kamrea Redmi Note 8 terdiri dari 48 MP dengan ISOCELL GM 2 terbaru dari Samsung, lensa 8 Megapixel ultra wide angle, lensa 2 MP yang menjadi depth sensor.
Di bagian depan, ada kamera selfie 13 MP. Sensor sidik jari berada di bagian belakang, bukan pada display.
Redmi Note 8 diperkuat dengan baterai 4.000 mAh dengan kecepatan charging mencapai 18W menggunakan port USB type C.
Smartphone ini akan tersedia dengan pilihan warna Space Black. Moonlight White, dan Neptune Blue.
Redmi Note 8 Pro
Sedangkan untuk sang kakak, Redmi Note 8 Pro diklaim sebagai smartphone pertama dengan ketajaman kamera mencapai 64 Megapixel.
Kamera smartphone ini menggunakan sensor ISOCELL Bright GW1 Samsung yang diluncurkan bersamaan dengan GM 2 pada Redmi Note 8. Redmi Note 8 Pro membawa teknologi quad-binning pixel. Untuk bagian display, Redmi Note 8 Pro dibekali dengan layar ukuran 6,53 inci berjenis LCD lengkap dengan resolusi Full HD.
Beralih ke dapur pacu, Redmi Note 8 Pro dibekali dengan chip Hello G90T Mediatek. Hal ini juga menjadikannya smartphone pertama yang menggunakan SoC baru ini.
Ponsel ini juga dilengkapi RAM 6 dan 8 GB dengan peyimpanan internal mencapai 64 dan 128 GB. Untuk urusan daya, Redmi Note 8 Pro ditunjang dengan baterai berdaya 4.500 mAh dengan quick charging 18W.
Redmi Note 8 Pro. (Foto: mi.com)
Redmi Note 8 Pro tersedia dalam pilihan warna Mineral Grey, Forest Green, dan Pearl White.
Untuk membedakan kedua ponsel ini terletak pada posisi kamera. Redmi Note 8 Pro didesain dengan posisi kamera vertikal ke bawah pas berposisi di tengah bagian belakang ponsel. Sedangkan untuk Redmi Note 8 kamera terletak seperti ponsel pada umumnya.
Harga
Redmi Note 8 akan tersedia dengan banderol dimulai dari 999 yuan atau sekitar Rp 1,9 juta untuk opsi 4/64 GB. Sementara, 1.199 yuan atau sekitar Rp 2,3 juta untuk 6/64 GB, dan 1.399 yuan atau sekitar Rp 2,7 juta untuk versi 6/128 GB.
Sedangkan Redmi Note 8 Pro ditawarkan dengan banderol mulai dari 1.399 yuan atau sekitar Rp 2,7 jutaan untuk versi 6/64 GB, dan 1.799 yuan atau sekitar Rp 3,5 jutaan untuk versi tertinggi 8/128 GB. []
