Solskjaer Bela Asistennya di Manchester United

Para asisten manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mendapat kritikan karena gagal menopang kinerja manajer sehingga tim kian terpuruk.
Para asisten manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer (kanan) mendapat kritikan karena gagal menopang kinerja manajer sehingga tim kian terpuruk. Tampak Solskjaer bersama asistennya, Mike Phelan. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Manajer Ole Gunnar Solskjaer tidak hanya menjadi sasaran kritik atas terpuruknya Manchester United. Para asistennya, Michael Carrick dan Kieran McKenna, juga menjadi sasaran kecaman. Namun Solskjaer membela para asistennya yang dinilai tetap terbaik. 

Staf pelatih Solskjaer, baik Carrick maupun McKenna sama-sama menerima kritik menyusul hasil mengecewakan Man United. Mereka dinilai tidak mampu menopang kinerja Solskjaer yang memang tak kunjung membaik. 

Di era Sir Alex Feguson, para asisten pelatih mampu menopang kinerja sang legenda. Tidak hanya Steve McClaren tetapi juga Carlos Quieroz, Brian Kidd sampai Mike Phelan. Mereka benar-benar menjadi penopang andalan Ferguson sehingga Man United meraih sukses selama dua dekade. 

Menangani tim di sini sungguh luar biasa. Para asisten pelatih memberi perhatian penuh. Ini saya saksikan ketika kali sejak pertama tiba di sini

Kini, Carrick dan McKenna dinilai belum sejajar dengan sang asisten. Tak heran bila mereka tak bisa menopang kinerja Solskjaer. Terbukti penampilan dari sejumlah pemain Man United yang memprihatinkan selama melakoni laga musim ini.

Namun Solskjaer tegaskan bila tim pelatih yang sekarang ini sudah cukup baik menjalankan tugas. Mantan penyerang The Red Devils ini juga menyatakan bila para asisten mampu membangun suasana sesi latihan yang positif di Carrington. Menurut dia para pemain Man United salah satunya hanya perlu menumbuhkembangkan kepercayaan diri saat melakukan serangan. 

"Menangani tim di sini sungguh luar biasa. Para asisten pelatih memberi perhatian penuh. Ini saya saksikan ketika kali sejak pertama tiba di sini," kata Solskjaer seperti dikutip Manchester Evening News.

"Kami memang pernah memiliki pelatih-pelatih hebat. Sebut saja McClaren, Queiroz, Kidd, Jimmy Ryan. Begitu pula Kieran, Michael, dan Mike . Mereka ini pelatih-pelatih cemerlang," ujarnya.

Menurut dia, tim sudah menunggu hasil dari kinerja mereka. Solskjaer bersama para asistennya pun terus berusaha memperbaiki kelemahan-kelemahan tim.

"Kami tinggal menunggu hasil dari perpaduan mereka. Anda dapat saksikan bahwa kami terus membenahi lini pertahanan, sedikit demi sedikit menunjukkan hasil," katanya. 

Solskjaer sesungguhnya menunjuk Phelan sebagai asisten manajer saat menggantikan Jose Mourinho. Mantan pemain Man United ini bukan sosok anyar di jajaran manajerial. Dirinya ditunjuk menggantikan Queiroz untuk mendampingi Ferguson.  

Solskjaer juga membawa Mark Dempsey sebagai pelatih utama. Sedangkan McKenna dipromosikan dari tim U-18 Man United. Sebelumnya, dia menjadi Mourinho.

Man United akan menghadapi Liverpool di Liga Premier Inggris di Old Trafford, Minggu 20 Oktober 2019 malam ini. Man United diragukan mampu mengatasi The Reds yang tengah on fire

Apalagi, tuan rumah tidak bisa menurunkan skuat terbaik, termasuk kiper David de Gea yang mengalami cedera saat memperkuat Spanyol di kualifikasi EURO 2020. Padahal De Gea merupakan kunci yang bisa menggagalkan serangan Liverpool. []

Berita terkait
Man United Bisa Apa Tanpa 3 Pilar Lawan Liverpool
Manchester United bakal bekerja ekstrakeras karena kehilangan tiga pemain pilar saat menghadapi Liverpool di Liga Premier Inggris, Minggu ini.
Man United Kian Berat Tanpa De Gea Lawan Liverpool
Manchester United menghadapi ujian lebih berat saat menjamu Liverpool tanpa kiper andalan David de Gea yang cedera di laga kualifikasi EURO 2020.
Man United Retak, Pemain Sudah Abaikan Solskjaer
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tak lagi dipercaya pemain. Hubungan mereka sudah retak dan Solskjaer dikabarkan bakal dipecat.