Solo - Kompetisi Liga 2 2020 ditunda karena virus corona, Persis Solo memutuskan pemain diliburkan. Apalagi Kota Solo berstatus KLB atau Kejadian Luar Biasa corona. Penundaan kompetisi mengakibatkan Persis belum melakoni pertandingan di kasta kedua.
Persis seharusnya mengawali kompetisi dengan menjamu PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 15 Maret 2020. Namun sehari sebelumnya, Ketua Umum PSSI M. Iriawan mengumumkan bila kompetisi ditunda.
Saat itu, Iwan Bule, sapaan Ketua Umum PSSI membuka sekaligus menutup untuk sementara Liga 2. Sedangkan Liga 1 yang sudah bergulir lebih dulu juga ditunda.
Latihan mandiri harus dijalankan di rumah karena kebugaran pemain harus terjaga
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi selanjutnya akan menyampaikan penjadwalan ulang liga. Hanya, PT LIB akan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk klub sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.
Sebelum diumumkan penundaan tersebut, Persis sesungguhnya diprediksi tidak akan bisa menggelar pertandingan. Pasalnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sudah menyatakan kota berstatus KLB corona. Ini terkait dengan ditemukannya pasien positif Covid-19 dan kemudian meninggal dunia.
Dengan perkembangan tersebut, Persis memutuskan meliburkan tim sampai 10 hari ke depan. Ini untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Pemain sesungguhnya sudah tidak lagi latihan bersama sejak Selasa 17 Maret 2020. Libur diberikan sampai Kamis 26 Maret 2020 sambil menunggu kondisi terkini kasus Covid-19," kata pelatih Persis Salahudin seperti dikutip Antara.
Pemain Persis Jalani Latihan di Rumah
Menurut Salahudin selama diliburkan pemain Persis tetap harus menjalani latihan sesuai program yang diberikan. Dirinya juga meminta pemain tak perlu keluar rumah bila memang tidak diperlukan.
"Latihan mandiri harus dijalankan di rumah karena kebugaran pemain harus terjaga. Kami akan panggil kembali pemain ke Solo pada Kamis. Namun kami menunggu perkembangan kasus COVID-19," ujar Salahudin menambahkan.
Menurut dia kondisi pemain harus dijaga agar mereka tidak mengalami penurunan performa saat kompetisi kembali digulirkan. Tri Pelatih Salahudin memastikan sebagai pemain profesional tentu paham apa yang harus dilakukan.
"Pemain selama liburan daya tahan silakan dilakukan sendiri di rumah. Ketika kembali ke lapangan, mereka harus sudah siap," katanya menegaskan.
Selain itu, kata dia, tim pelatih akan memberikan sanksi jika ada pemain yang diketahui melanggar aturan. Tak hanya itu, mereka yang mengalami penurunan bisa tersingkir karena banyaknya pemain yang direkrut Persis pada musim ini. Ketatnya persaingan memperebutkan tempat di tim utama menjadikan hanya pemain yang siap yang dimainkan Salahudin. []