Sofian: Istri Saya Kerja di Pabrik Mancis Itu

Sofian sedih. Istri dan anaknya disebut meninggal dunia, korban kebakaran pabrik mancis.
Sofian saat ditemui di RS Bhayangkara Medan, Sumatera Utara, Jumat 21 Juni 2019. (Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Sofian sedih. Istri dan anaknya disebut meninggal dunia, korban kebakaran pabrik mancis gas di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Jumat 21 Juni 2019 siang.

Sofian ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, menyebut anaknya bernama Siva Oktaviana berusia 11 tahun dan istrinya bernama Yuni Pitriani. Kediaman mereka hanya berjarak 500 meter dari pabrik mancis.

"Jadi, pada saat kejadian, saya sedang kerja. Tiba-tiba saya ditelepon oleh teman saya mengatakan apakah istri saya sudah pulang ke rumah," kata Sofian.

Baca juga: Sejumlah Korban Tewas di Pabrik Mancis Ibu-ibu

Sofian menjawab pertanyaan kawannya itu melalui seberang telepon, bahwa Yuni tidak pernah pulang jika siang hari.

"Istri saya kerja di pabrik mancis itu, asal siang dia tidak pernah pulang," akunya.

Lalu, temannya itu mengatakan bahwa pabrik tempat kerja istrinya kebakaran. Di situlah Sofian langsung kaget dan buru-buru ke lokasi pabrik.

"Setelah dapat kabar pabrik tempat istri kerja kebakaran, saya terkejut dan langsung ke lokasi. Sampai saya di lokasi, kondisi pabrik sudah terbakar, anak dan istri saya tidak ada di pabrik," ungkapnya.

Sampai saat ini, Sofian masih menunggu informasi keberadaan orang yang dia cintai itu di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Ini saya mau melihat dulu, apakah istri bisa diketahui ciri-cirinya atau tidak," urainya.

Sofian pun sudah membawa kartu keluarga dan dokumen lainnya untuk kelengkapan dan mempermudah urusan.

Anak Sofian Ikut Ibu Kerja

Anak Sofian, Siva menjadi korban kebakaran di pabrik mancis gas. Saat itu anaknya sepulang sekolah langsung menemui sang ibu yang sedang bekerja.

Baca juga: Gudang Mancis Terbakar di Langkat, Puluhan Tewas

"Anak saya ikut kerja sama ibunya, saat itu dia baru pulang sekolah," ujar Sofian. "Biasanya setiap pulang sekolah anak saya selalu ke tempat ibunya," sambung Sofian.

Ketika ditanya apakah ada komunikasi sebelum kejadian kebakaran, Sofian mengaku tidak ada.

Setelah beberapa saat diwawancarai wartawan, Sofian dipanggil petugas dari Rumah Sakit Bhayangkara untuk pencocokan ciri-ciri korban.[]

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.