Jakarta - Pernyataan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel terhadap Rizieq Shihab menerobos kerumunan dan membacakan doa tanpa diminta saat prosesi pemakaman kiai karismatik Mbah Moen menjadi bahan bully-an di Twitter, Jumat, 9 Agustus 2019.
Banyak dari kicauan menyesalkan ucapan Agus yang sempat ramai diperbincangkan tersebut. Salah satu kicauan datang dari akun Twitter milik Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, @musniumar. Dia menyesal dan merasa prihatin dengan pernyataan yang dilontarkan oleh Agus.
"Saya sesalkan dan prihatin pernyataan Dubes RI di Arab Saudi. Shrsnya pernyataan yg mempersatukan dan menabur kebersamaan. Sejatinya berterima kasih kpd Habieb Rieziq yg telah memimpin doa utk Mbah Moen. Malah buat pernyataan yg bisa dimaknai menabur kebencian," tulis Musni di Twitter.
Tangkapan layar media sosial Twitter terkait respons pernyataan Dubes Agus Maftuh. (Foto: Twitter)
Sedangkan warganet lain, @Bintang68883746, menyebut seorang dubes sepatutnya mengayomi. "Seharusnya seorang dubes itu mengayomi semua masyarakat indonesia yg ada di Arab Saudi, tapi ini kok pak dubes berubah menjadi cebong pembenci HRS," cuit akun Twitter @Bintang68883746.
Tangkapan layar media sosial Twitter terkait respons pernyataan Dubes Agus Maftuh. (Foto: Twitter)
Bully-an dari warganet terus mengalir kepada Agus Maftuh. Ia juga dianggap menyebarkan berita bohong atau hoaks. Kicauan warganet ini kemudian menjadi trending Twitter Indonesia dengan tagar #Dubes.
"Habib Rizieq diminta memimpin doa oleh keluarga almarhum, Dubes RI di Arab diminta nyerocos bikin hoak oleh keluarga togog," tulis akun @AchmadL16058574.
"Ternyata seorang dubes otaknya dibawah Kades..!!," cuit akun Twitter @Harunya76365587.
Tangkapan layar media sosial Twitter terkait respons pernyataan Dubes Agus Maftuh. (Foto: Twitter)
Seperti diketahui, imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menjadi sorotan setelah menerobos kerumunan untuk membacakan doa saat pemakaman ulama sepuh Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Mekkah, Arab Saudi pada Selasa 6 Agustus 2019.
"Lha, ini kok ada yang main serobot doa tanpa izin shohibul bait yang punya tanggungjawab mulai proses perizinan sampai pemakaman seorang yang sangat dihormati oleh Umat Islam di Indonesia, khususnya Nahdlatul Ulama. Ini tak etis dan tidak dikenal dalam tradisi pesantren," kata Agus Maftuh beberapa waktu lalu.
Baca juga:
- Rizieq Shihab di Makam Mbah Maimun, Ini Kata Gus Nuril
- Gus Nuril Respons Etika Rizieq Shihab Baca Doa di Mekkah
