TAGAR.id, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menilai pidato Presiden Prabowo Subianto dalam acara Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) adalah bentuk refleksi bagi para pemimpin.
Sebab, dalam pidatonya, Prabowo mengisahkan cerita keteladanan tokoh Islam dalam sejarah manusia. Ia menyebut para pemimpin seperti Umar Bin Khattab, Khalid Bin Walid, Salahuddin Al Ayyubi, dan Muhammad Al-Fatih.
“Pak Prabowo betul-betul menjadikan momen tadi, momen refleksi bahwa kita sebagai pemimpin wajib menyayangi dan menjaga rakyat kita,” ujar Mardani kepada wartawan usai acara tersebut yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2025.
Tema dari acara OKI atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 itu adalah "Good Governance and Strong Institution".
Mardani menjelaskan, artinya, negara-negara mayoritas Muslim harus punya pemerintahan yang bersih sebelum membantu sesama negara.
“Pak Prabowo dan Mbak Puan sampaikan bahwa kita nggak bisa menolong saudara muslim kita yang lain kalau kita tidak memajukan diri kita sendiri melalui good governance, tata kelola yang baik, transparan, akuntabel, partisipatif, dan juga Strong Institution, institusi kuat yang dipercaya karena bebas korupsi,” tutup dia.
Sebelumnya, Prabowo menyebut sejumlah tokoh-tokoh Islam yang sikapnya saat memimpin bisa menjadi teladan. Salah satunya ialah Umar bin Khattab.
Menurut Prabowo, Umar mampu membangun pemerintahan yang adil dan efisien saat menjadi pemimpin umat Islam.
"Umar bin Khattab membangun pemerintah yang adil dan efisien dia meyakini untuk memeriksa keadaan rakyatnya. Ia tidak rela melihat rakyatnya diperlakukan tidak adil dan dia tidak segan menghukum aparatnya yang lalai dan yang tidak melindungi rakyatnya," kata Prabowo.
Prabowo menuturkan saat ini semua orang ingin pemerintahan yang bersih dan transparan. Maka itu sikap Umar bisa jadi teladan.
"Teladan Umar bin Khattab adalah panggilan untuk bertindak bukan sekadar berwacana. Karena itu saya sangat menghormati tema pertemuan ini yaitu good governance dan strong institution," tuturnya. []