Soal Megawati Minta TNI-Polri Netral, Dudung Abdurachman : Tendensius, Harusnya BIN Juga Dong

Dudung mengatakan, sampai saat ini TNI dan Polri berkomitmen menjaga netralitas. Ia menilai pernyataan yang dilontarkan Megawati tendensius.
Mantan KSAD Dudung Abdurachman Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. (Foto: Tagar/iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, angkat bicara mengenal pernyataan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang mengingatkan Polri dan TNI agar netral dalam Pemilu.

Dudung mengatakan, sampai saat ini TNI dan Polri berkomitmen menjaga netralitas. Ia menilai pernyataan yang dilontarkan Megawati tendensius.

"Ya, kalau setahu saya sampai saat ini pun TNI maupun Polri masih berkomitmen menjaga tentang netralitas, ya. Saya punya keyakinan mereka punya sapta marga, sumpah prajurit, dan wajib TNI, dan Tribrata," kata Dudung usai debat capres di JCC, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Februari 2024.

"Jadi, pernyataan Bu Mega kalau menurut saya itu kan tendensius menurut saya, tuduhan yang tidak berdasar, ya. Tuduhan yang tidak berdasar. Menurut saya TNI-Polri tidak usah takut dengan ocehan-ocehan seperti itu, yakini aja bahwa kita netral, gitu," ujarnya.

Dudung mengatakan, seharusnya Megawati menyebutkan semua aparat penegak hukum di Indonesia untuk menjaga netralitas, termasuk juga BIN.

"Kemarin enggak dibilang juga kok BIN nya kok netral, harusnya bilang juga dong BIN juga netral," terangnya.

Saat ditanyai apakah BIN tidak netral, Dudung menjelaskan kenyataan tersebut soal pakta integritas Kabinda Papua.

"Pernyataan tentang kabinda itu salah satu, itu darimana itu? Dari BIN kan? Harusnya Bu Mega juga ngomong begitu dong, kan begitu kan. Kalau TNI-Polri belum ada buktinya, belum ada faktanya, ya. Saya yakin TNI-POLRI gaush takut," tandasnya.

Sebelumnya, Megawati mengingatkan Polri dan TNI agar netral dalam Pemilu saat berpidato di acara Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu, 3 Februari 2024. 

Megawati menyinggung soal kasus Aiman Witjaksono yang kini bergulir di Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya.

"Tahu enggak Pak Aiman? Enak aja anak orang dipanggil-panggil,” kata Megawati. []

Berita terkait
Mantan KSAD Dudung Abdurachman Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman secara resmi mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran .
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman Cek Kesiapan Prajurit TNI Batalyon Infanteri 122 Tombak Sakti
Prajurit TNI Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti yang akan berangkat penugasan satgas pamtas statis RI-PNG sektor Utara Papua
Kasad Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman Berkunjung ke Sumut Sapa Prajurit TNI-AD
Kedatangan Kasad di KNIA disambut dengan pemakaian ulos oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, bersama Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan
0
Soal Megawati Minta TNI-Polri Netral, Dudung Abdurachman : Tendensius, Harusnya BIN Juga Dong
Dudung mengatakan, sampai saat ini TNI dan Polri berkomitmen menjaga netralitas. Ia menilai pernyataan yang dilontarkan Megawati tendensius.