Soal Corona, Ernest Prakasa Minta Anies Taati Jokowi

omedian Ernest Prakasa meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menaati instruksi Presiden terkait penanganan virus corona.
Ernest Prakasa. (Foto: Instagram/ernestprakasa)

Jakarta - Komedian Ernest Prakasa meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menaati instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemberian informasi mengenai virus corona (Covid-19) melalui pengumuman satu pintu. Hal itu diungkapkan menyusul sejumlah pengumuman kebijakan yang dilakukan oleh orang nomor satu di Ibu Kota itu.

"Terlepas dari faktor like/dislike, menurut gw sebagai kepala daerah, Anies harus taat pada instruksi presiden soal pengumuman satu pintu. Bahwa dia liburin sekolah & tempat rekreasi, itu layak dipuji. Tapi bahwa dia selonongan ngumumin segala macem, itu memang layak dikritisi," ujar Ernest Prakasa melalui cuitan di media sosial Twitter miliknya, dikutip Tagar pada Sabtu, 14 Maret 2020.

Anies Baswedan secara resmi mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan, terhitung mulai Senin, 16 Maret 2020, guna menghindari penyebaran virus corona (Covid-19). Selanjutnya, para siswa dan guru diminta untuk melanjutkan proses kegiatan belajar mengajar melalui metode jarak jauh atau di rumah.

Sebelumnya, ia juga merilis peta penyebaran pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Jakarta. Peta menunjukkan hampir di semua wilayah DKI Jakarta terdapat kasus positif, pasien dalam pengawasan dan orang dalam pemantauan.

Kebijakan Anies merespon isu wabah virus corona kemudian mendapat pujian dari banyak warganet. Bahkan, para penghuni media sosial kemudian membandingkan gerak cepat Anies dengan sikap Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan yang dinilai lamban menangani wabah mematikan tersebut.

Menanggapi hal itu, Ernest Prakasa menilai hal tersebut sebagai kewajaran. Ia juga enggan berkomentar mengenai anggapan bahwa yang dilakukan Anies Baswedan merupakan manuver demi mengejar tangga publisitas dan mengejar sesuatu yang lain.

"Warga DKI berterimakasih pada Anies soal Corona adalah titik nadir kepercayaan pada Jokowi. Bagus lah," cuit Ernest.

"'Chaos is a ladder' - Petyr Baelish (Game of Thrones). Ada yang mau memanfaatkan momentum kekacauan untuk menapaki anak tangga publisitas? Ah sudahlah, biar masyarakat menilai sendiri," kata dia dalam cuitan yang lain.

Anies BaswedanAnies Baswedan. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Sebelumnya, Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro, juga menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil banyak keuntungan dengan melontarkan pernyataan-pernyataan terkait virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Baca juga: Cegah Corona, Anies Liburkan Sekolah Selama 2 Pekan

Norman mengatakan, pernyataan Anies tersebut hanyalah sekadar usaha untuk menutupi kegagalannya memimpin Ibu Kota, termasuk kegagalan mengatasi banjir dan permasalahan lain yang masih menimpa Jakarta.

"Anies sebagai gubernur sudah gagal. Semakin lama manuver-manuver yang dilontarkan (bagaikan) macan ompong yang tidak punya taring lagi. Dengan tujuan biar tampilannya beda dari gubernur lainnya, biar dianggap gubernur rasa Presiden," katanya kepada Tagar, Sabtu, 14 Maret 2020.

"Sekaligus menutupi kegagalannya penanganan banjir, Formula E dan segudang masalah yang menjerat Pemda DKI, termasuk temuan korupsi pembebasan lahan DP Nol persen," ujarnya. []

Berita terkait
Anies Baswesan Sebut Ada Tenaga Medis Kena Corona
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini sudah ada tenaga medis yang terinfeksi virus corona.
Pernusa: Anies Baswedan Ambil Keuntungan dari Corona
Ketua Pernusa KP Norman Hadinegoro, menganggap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengambil banyak keuntungan dari isu virus corona.
Aming Kritisi Langkah Pemerintah Atasi Virus Corona
Aktor sekaligus komedian Aming, mengkritik keras kebijakan Pemerintah Indonesia yang dinilai lamban dalam menghadapi wabah virus corona.
0
Sekjen PBB Ingatkan Risiko Nyata Kelaparan Akut Tahun Ini
Tahun 2023 bisa lebih buruk lagi, ini disampaikan Sekjen PBB dalam konferensi internasional tentang ketahanan pangan global di Berlin