Yogyakarta - PT Widya Imersif Teknologi meluncurkan smartwatch canggih. Perusahaan star up yang fokus di bidang industri teknologi ini mampu mengembangkan smartwatch canggih yang dilengkapi dengan kemampuan mendeteksi gejala virus Covid-19.
Marketing Communication PT Widya Imersif Teknologi, Prehapsari Julia mengatakan, Widya Smartwatch atau WISH ini dirancang oleh anak-anak bangsa sebagai salah satu solusi efektif dan harapan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga:
Smartwatch ini mampu mendeteksi gejala corona ini karena berbagai fitur unggulannya mampu memudahkan pengguna memonitor kondisi kesehatan seperti blood oxygen level, body temperature, heart rate, sampai statistic activity yang lain.
“Smartwatch ini mampu mendeteksi gejala Covid-19 karena mampu memonitor kondisi kesehatan seperti blood ocygen level, body temperature, heart rate, sampai statistic activty penggunanya,” jelas Prehapsari dalam keterangan pers, Jumat, 29 Januari 2021.
Menurut dia, beberapa indikator ini nantinya dikombinasikan dengan citra lidah melalui kecerdasan buatan dan menghasilkan notifikasi kecenderungan beberapa tendensi penyakit. Smartwatch yang diluncurkan pada Januari ini tidak hanya mampu memonitoring pribadi, akan tetapi juga dapat digunakan untuk kelompok hingga perusahaan.
Smartwatch ini mampu mendeteksi gejala Covid-19 karena mampu memonitor kondisi kesehatan
Smartwatch WISH juga berperan aktif dalam mendukung gaya hidup sehat di era pandemi Covid-19, mengingat fitur geofence yang dimiliki mampu memberi notifikasi apabila ada seseorang dengan suhu abnormal yang ada di sekitar pengguna dalam radius tertentu. Dengan begitu pengguna smartwatch ini dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Prehapsari mengatakan, desain WISH dibuat ergonomis serta classy. Hal ini memudahkan untuk dipadupadankan dengan berbagai fashion item di semua kalangan umur. Selain itu juga dilengkapi sistem yang mendukung kegiatan dalam ruangan dan luar ruangan sampai berenang.
Baca Juga:
Selain itu dengan berbagai keterbatasan aktivitas di era pandemi, teknisi perusahaan sudah memikirkan solusi, salah satunya dengan fitur telekonsultasi, sehingga pengguna dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter melalui chat tanpa harus mendatangi klinik atau rumah sakit.
"Saat kami berkonsultasi menggunakan WISH, dokter mendiagnosa serta memberikan resep obat melalui medical record pengguna selama ini. Tentu apabila tidak menggunakan WISH, dokter hanya mengetahui kondisi kesehatan pasien saat itu saja," kata Prehapsari. []