Slogan PAN Adalah Amien Rais Sudah Tamat

slogan "Amien Rais adalah PAN, PAN adalah Amien Rais" sudah tidak berlaku sejak mantan ketua MPR itu mendirikan partai baru, Partai Ummat.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10/2018). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Amien Rais sebagai saksi terkait kasus berita bohong dengan tersangka Ratna Sarumpaet. (Foto: Antara/Reno Esnir)

Jakarta - Politikus Partai Amanat Nasinal (PAN) Guspardi Gaus mengatakan slogan 'Amien Rais adalah PAN, PAN adalah Amien Rais' sudah tamat dan tidak berlaku sejak mantan ketua MPR itu mendirikan partai baru, Partai Ummat.

"Sekarang ini tentu slogan itu sudah berlalu dan tidak ada lagi. Amien adalah PAN dan PAN adalah Amien itu sudah tidak berlaku lagi, sejak tokoh reformasi itu mendirikan Partai Ummat," kata Guspardi Gaus dalam keterangannya, Sabtu, 2 Oktober 2020.

Antara partai Amien Rais dan PAN itu berbeda. Kami dari PAN, segmennya berbeda dengan konstituen Partai Ummat, intinya, PAN siap berlomba berfastabiqul khairat/mencari kebaikan.

Baca juga: Pengamat Sebut Amien Rais Berjibaku Rebut Suara di Pemilu

Guspardi Gaus mengaku, sebagai politisi dirinya menilai mendirikan partai adalah hak politik setiap anak bangsa yang dijamin oleh konstitusi. Namun, kata dia, pendirian partai baru ini bagi Amien Rais tentu akan berimplikasi kepada figurnya sendiri sebagai tokoh reformasi yang menggagas dan mendirikan PAN

"Dengan mendirikan partai baru, tentunya pak Amien dengan sendirinya meninggalkan tujuan awal beliau saat mendirikan partai berlambang matahari putih yang dideklarasikan pada tanggal 23 Agustus 1998," kata dia. 

Padahal, ketika mendirikan PAN, Amien Rais bertujuan awal membawa PAN sebagai pelopor reformasi. Menurutnya, cita-cita itu masih akan berlajut sampai ke titik puncak. 

"Sekarang malah mendirikan partai baru. Apalagi eksistensi dan figur pak Amien itu sangat melekat dengan PAN sehingga ada slogan Amien Rais adalah PAN dan PAN adalah Amien Rais," kata dia. 

Guspardi meyakini PAN tidak akan terganggu atas terbentuknya Partai Ummat karena memiliki basis suara yang berbeda. Baginya, Partai Ummat bentukan Amien lebih menyasar pemilih berbasis agamis, sementara PAN jelas menyasar pemilih dari kalangan nasionalis. 

"Antara partai Amien Rais dan PAN itu berbeda. Kami dari PAN, segmennya berbeda dengan konstituen Partai Ummat, intinya, PAN siap berlomba berfastabiqul khairat/mencari kebaikan," kata tokoh Muhammdiyah Sumatra Barat ini. 

Baca juga: Membaca Arah Amien Rais Nahkodai Partai Ummat

Secara pribadi, Guspardi menghargai sikap Amien Rais yang mendirikan partai baru setelah keluar dari PAN. 

"Siapa pun bisa mendirikan partai, itu adalah hak politik dan bagian dari demokrasi. Kami menghargai Pak Amien mendirikan partai dan mengucapkan selamat atas berdirinya Partai Ummat ini," ujar anggota komisi II DPR RI tersebut. []

Berita terkait
Baru Lahir, Partai Ummat-nya Amien Rais Sudah Posisi Dilema
Baru saja lahir, Partai Ummat didirikan Amien Rais dalam posisi dilema dinilai sulit merebut massa Islam dan nasionalis, karena banyak parpol lain.
Amien Rais Bikin Partai Ummat, Gatot Nurmantyo Merapat?
Amien Rais membuat Partai Ummat, kini tinggal menakar siapa saja tokoh nasional yang bakal bergabung. Apa Gatot Nurmantyo siap merapat?
Partai Ummat Amien Rais dan Jegalan Ambang Batas Parlemen
Pengamat Politik Karyono Wibowo memprediksi Partai Ummat bentukan Amien Rais bakal terjegal ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.