Siswa Sedikit, Pelaksanaan Ujian Empat SD Digabung

Lantaran jumlah siswa SD yang mengikuti ujian di tiap sekolah kurang dari 20 orang, pelaksanaan ujian di empat SD di Kalimantan Selatan, digabung menjadi satu.
Suasana dan persiapan Ujian Nasional (UN) tingkat SD dan MIN di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Idi, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (13/5). Ujian Nasional tingkat SD dan MIN berlangsung pada 15 - 17 Mei 2017. (Foto: Ant/Syifa Yulinnas).

Tanjung, (Tagar 16/5/2017) – Lantaran jumlah siswa kelas enam yang mengikuti ujian SD dari tiap sekolah kurang dari 20 orang, pelaksanaan ujian nasional di empat SD di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, digabung menjadi satu. Jumlah peserta ujian sendiri mencapai 4.536 siswa mencakup SD, Madrasah Ibtidaiyah, Paket A dan SDLB.

“Selain di Kecamatan Murung Pudak penggabungan juga kita lakukan di Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya mengingat jumlah siswa kelas enamnya sedikit,” jelas Kabid SD Zainal Dahli di Tanjung, Selasa (16/5).

Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SD Negeri Masukau Luar Masniah mengatakan, siswa kelas enam yang mengikuti ujian sekolah gabungan di SD Negeri Masukau Luar sebanyak 25 orang berasal dari empat sekolah. Masing-masing dari SD Negeri Masukau, SD Negeri Jaing Hilir, SD Negeri Kasiau raya serta SD Negeri Masukau Luar yang tergabung dalam rayon X.

Sementara Kepala Sekolah SD Negeri Jaing Hilir Asmari mengatakan, tahun ini siswa kelas enam yang mengikuti ujian sekolah hanya lima orang karena itu harus bergabung dengan SD Negeri Masukau Luar. “Jumlah siswa di SD Negeri Jaing Hilir saat ini hanya 42 orang termasuk lima siswa kelas enam,” jelas Asmari.

Sejumlah siswa peserta ujian sekolah pun terpaksa harus menempuh jarak lebih jauh menuju SD Negeri Masukau Luar dan sebagian diantar orangtua masing-masing. Salah satu siswa SD Negeri Kasiau Raya Ayu Wulandari mengaku terpaksa diantar orangtuanya menuju ke SD Negeri Masukau Luar. “Dari Desa Kasiau Raya menuju SD Negeri Masukau Luar memang cukup jauh jadi terpaksa diantar orangtua,” jelas Ayu. (Rif/Ant)

Berita terkait
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura