Single Seat Stadion GBT Surabaya Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya mulai memasang single seat untuk di tribun utara Stadion Gelora Bung Tomo yang akan digunakan Piala Dunia U-20.
Single seat Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya mulai dipasang. (Foto: Istimewa/Tagar)

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya mengebut renovasi Stadion Geloran Bung Tomo akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. Setelah melakukan pemasangan lampu, penggantian rumput, kali ini pemasangan single seat dimulai.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya Iman Kristian mengungkapkan pemasangan single seat di Stadion GBT Surabaya sudah dilakukan sejak 14 Agustus 2020.

Sisi (tribun) utara. Yang VIP belum.

"Pemasangan sudah bangku jenis single seat sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Kalau tidak salah tanggal 14 Agustus kemarin," ujarnya saat dihubungi Tagar melalui telepon selulernya, Selasa, 18 Agustus 2020.

Iman mengungkapkan untuk pemasangan single seat tahap pertama yakni jenis biasa. Ia mengaku ada perubahan soal jenis single seat dipasang di tribun utara.

Baca juga:

"Sisi (tribun) utara. Yang VIP belum," ujarnya.

Meski Single Seat yang dipasang saat ini masih model reguler, bukan lipat. Tetapi single seat tersebut tidak akan mengurangi keindahan tribun Stadion GBT Surabaya.

"Untuk warnanya gradasi hijau, kuning dan abu," tutur Iman.

Ia mengatakan nantinya akan ada sekitar 34 hingga 36 ribu single seat yang akan dipasang. Untuk single seat, Pemkot Surabaya sudah menganggarkan Rp 27,3 miliar.

Sementara untuk progres renovasi Stadion GBT, Iman mengungkapkan saat ini sudah 70 persen rumput sudah dicabut. Begitu pula dengan pemasangan lampu kapasitas 2.400 Lux.

Sebelumnya, Delegasi PSSI mendatangi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Mereka datang untuk melihat sejauh mana proses renovasi dilakukan Pemerintah Kota Surabaya untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Deputy Sekretaris Jendral PSSI, Dessy Arfianto mengatakan untuk perbaikan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya ini tidak terlalu banyak dibenahi. Alasanya, stadion yang menjadi home base Persebaya ini masih memiliki kondisi bagus.

"Namun, hanya beberapa penambahan harus dibenahi sesuai dengan syarat standar stadion yang digunakan untuk pertandingan Internasional. Salah satunya dengan sedikit merubah posisi kamar mandi," kata Dessy, Rabu, 5 Agustus 2020.

Sementara itu, PSSI sendiri masih belum memastikan apakah kondisi stadion GBT ini sudah layak untuk digunakan menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2021. Dessy baru bisa mengatakan kepastian ini keluar setelah stadion selesai direnovasi.

"Di sini kita melihat dari sisi infrastruktur, karena dalam event ini kita kan ada pembagian tugas dengan Kemenpora. Nanti yang menilai adalah Kemenpora, kita hanya melakukan tugas seperti sebelumnya yakni me-report progres kebetulan di GBT ini pemkot sedang melakukan renovasi juga," kata Dessy.

Saat ini renovasi Gelora Bung Tomo sudah mencapai 65 persen, untuk lampu sudah dalam tahap pemasangan seluruhnya dari yang awalnya 1.200 lux menjadi 2.400 lux. Sedangkan untuk AC dan penggantian lift saat ini sedang proses ordering.[]

Berita terkait
Mahasiswa Papua Kenang 1 Tahun Rasisme di Surabaya
Mahasiswa Papua di Kota Surabaya melakukan aksi di depan Gedung Grahadi Surabaya untuk memperingati satu tahun terjadinya aksi rasisme.
Lawang Seketeng, Jejak Sejarah Soekarno di Surabaya
Kampung Lawang Seketeng memiliki jejak sejarah bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Ir Soekarno di Kota Surabaya.
SMA di Surabaya dan Sidoarjo Belum Layak Dibuka
Kepala Dinas Pendidikan Jatim belum mengizinkan SMA di Surabaya dan Sidoarjo melakukan uji coba sekolah tatap muka karena masih zona merah.
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja