Jakarta - AC Milan secara dramatis lolos ke semifinal Coppa Italia setelah menyingkirkan Torino lewat perpanjangan waktu. Di laga perempat final di Stadion San Siro, Rabu 29 Januari 2020 dini hari WIB, Milan menang 4-2 (2-2) atas rivalnya. Di semifinal, mereka menghadapi lawan berat, Juventus.
Laga menegangkan yang berakhir dramatis dan menguras emosi. Apalagi sebelum pertandingan kedua tim memberi penghormatan kepada legenda NBA, Kobe Bryant, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter di Los Angeles, Minggu waktu Amerika Serikat.
Bryant merupakan pebasket yang menyukai sepak bola. Dirinya juga salah satu penggemar fanatik Milan. Bryant menyukai sepak bola karena pernah menetap di Italia saat usia enam sampai 13 tahun. Dalam beberapa kesempatan, legenda Los Angeles Lakers ini menyatakan dukungannya terhadap Milan.
Tim memiliki spirit yang luar biasa. Kami sempat mengalami kesulitan tetapi layak mendapatkan keberuntungan
Di tengah pertandingan, tifosi Milan memberikan tepukan meriah tepat di menit 24. Ini sesuai dengan nomor punggung Bryant di LA Lakers.
Sementara, kemenangan atas Torino menjadikan Milan belum pernah kalah sejak kedatangan striker Zlatan Ibrahimovic. Hanya setelah sukses melangkah ke semifinal, Milan harus menghadapi Juve. Pada duel di Serie A, Milan dipaksa menyerah 1-0 di kandang Bianconeri.
Pelatih Stefano Pioli merasa puas dengan kemenangan yang diraih timnya. Menurut dia Milan menunjukkan spirit yang luar biasa sehingga mampu membalikkan keadaan dan memenangkan laga lewat perpanjangan waktu.
"Pertandingan yang menarik. Kami bermain bagus dan seharusnya tak perlu tertinggal gol di babak kedua. Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol di babak pertama," kata Pioli seperti dikutip Sempre Milan.
"Tim memiliki spirit yang luar biasa. Kami sempat mengalami kesulitan tetapi layak mendapatkan keberuntungan. Di pertandingan lain, kami membiarkan lawan menciptakan banyak peluang. Tetapi di laga ini, Toro sangat minim mendapat peluang. Gol pertama mereka lebih disebabkan kecerobohan kami," ucapnya.
Milan Turunkan Piatek Sebagai Starter
Di pertandingan melawan Torino yang mempertemukan dua tim Serie A, Pioli menurunkan striker Krzysztof Piatek sebagai starter. Penyerang tim nasional Polandia ini berduet dengan Ante Rebic. Sedangkan Ibrahimovic baru diturunkan di babak kedua menggantikan Piatek.
AC Milan memberi penghormatan kepada legenda NBA Kobe Bryant yang meninggal dalam kecelakaan helikopter. Penghormatan diberikan dengan meletakkan jersey bertuliskan nama Bryant dan nomor 24 yang dipakainya saat bermain di Los Angeles Lakers di laga melawan Torino di Coppa Italia. Di laga perempat final di Stadion San Siro, Rabu 29 Januari dini hari WIB, MIlan menang 4-2. (Foto: acmilan.com)Tim sesungguhnya mengawali dengan bagus. Mereka unggul lebih dulu saat Giacomo Bonaventura mencetak gol di menit 12. Gol tercipta setelah Bonaventura setelah dia menyelesaikan umpan dari Rebic.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Torino berhasil menyamakan kedudukan melalui Gleison Bremer pada menit 34. Dirinya sukses menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma saat menyelesaikan umpan dari Simone Verdi.
Rebic kemudian membobol gawang lawan untuk mengubah skor menjadi 2-1, enam menit kemudian. Hanya, golnya dianulir karena bola terlebih dulu mengenai tangan Piatek. Skor pun tetap 1-1 saat babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Torino justru lebih menguasai permainan. Mereka sempat menekan pertahanan Milan.
Demi mempertajam serangan, Pioli memasukkan Ibrahimovic di menit 65. Dia berharap tim bisa keluar dari tekanan dan berbalik melakukan serangan.
Hanya, upaya Rossoneri kurang berhasil. Torino justru unggul setelah Bremen mencetak gol keduanya di menit 71. Sundulannya yang menyambut umpan silang Ola Aina mengubah skor menjadi 1-2.
Keunggulan itu dipertahankan Torino sampai menjelang akhir pertandingan. Namun di injury time, Milan membuat suporter mereka kembali bersorak. Gelandang Hakan Calhanoglu yang masuk di menit 82 sukses membobol gawang Torino. Gol pemain asal Turki ini tercipta di menit 91.
Skor berubah menjadi 2-2 dan bertahan sampai peluit akhir dibunyikan. Pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu karena di babak perempat final menggunakan sistem satu kali pertandingan.
Di babak perpanjangan waktu, Milan berhasil mencetak dua gol. Diawali Calhanoglu yang mencetak gol keduanya setelah tendangan kerasnya gagal dihentikan kiper Salvatore Sirigu di menit 106.
Selanjutnya, Ibrahimovic memantapkan keunggulan Milan. Dia mencetak gol setelah memanfaatkan umpan matang Rafael Leao dua menit kemudian. Skor 4-2 untuk Milan bertahan sampai akhir laga. Mereka pun menghadapi Juve di semifinal.
"Kami akan menghadapi lawan terkuat di Italia. Tetapi mereka bukan tak bisa dikalahkan. Kini saatnya berpikir menjadi juara. Kami akan fokus pada pertandingan yang dihadapi," kata Pioli menanggapi laga melawan Juve di semifinal Coppa Italia. []
