Jakarta, (Tagar 22/2/2019) - Inisiator gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman kembali menjadi sasaran amukan netizen. Doa dalam bentuk puisi yang dia bacakan dalam acara Munajat 212 di Monas, Jakarta, Kamis (21/2) malam, diserbu warga Twitter dengan tagar #2019GantiTuhan.
Pasalnya, salah satu bait puisi Neno yang menyebut, "Jika Engkau tidak menangkan kami, (kami) khawatir Ya Allah, kami khawatir Ya Allah, tak ada lagi yang menyembahMu," diartikan banyak pihak sebagai kalimat yang memaksa, bahkan mengancam Tuhan.
Tagar #2019GantiTuhan yang digelorakan netizen, pelan-pelan naik ke jajaran trending topic Twitter. Tampak akun-akun media sosial Twitter dari kalangan influencer dan pendukung kubu capres Petahana Jokowi-Ma'ruf ikut mencuitkan tagar tersebut.
Akun @CumaSiBudi yang memiliki hingga 10.200 followers misalnya, yang mencuitkan kata sindiran berbunyi:
"Allah saja mereka paksa, apalagi kita yang cuma debu di balik keset welcome. Kalau ada yang ingin "melawan" mereka dengan sopan dan elegan, silakan, itu pilihan. Tapi, kebetulan pilihan saya ini: Mereka main low, sepak sisan ndas'e, sak congore," diakhiri tagar #2019GantiTUHAN.
Cuitan tersebut merespon akun @P3nj3l4j4h yang mengunggah video berisi cuplikan puisi Neno Warisman. @P3nj3l4j4h sendiri memiliki jumlah pengikut di Twitter hingga 43.800 followers.
Sampai berita ini diturunkan, Tagar News belum bisa menghubungi Neno Warisman untuk dimintai tanggapan dan klarifikasi tentang puisinya. []
Baca juga:
- Memaksa Tuhan Menangkan Prabowo, Instagram Neno Warisman Diserbu Netizen
- Pendiri PAN Kritik Puisi Neno Warisman, Perempuan Ini Menganggap Semua di Luar 212 Kafir
- Viral Puisi Neno Warisman Dianggap Memaksa Tuhan, AS Hikam: Doa Manusia Takabur
