Neno Warisman Tak Masalah Dicap Radikal

Pendakwah Neno Warisman tak masalah dengan cap radikal yang disematkan orang-orang kepadanya.
Neno Warisman. (Foto: Instagram/Neno Warisman Official)

Jakarta - Bintang film era 80-an Neno Warisman bingung dengan cap radikal yang disematkan orang-orang kepadanya. Namun, perempuan 56 tahun yang kini menjadi pendakwah tersebut tak mempermasalahkan penilaian orang.

Hal itu diungkapkan Neno ketika berbincang dengan Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun dalam obrolan virtual yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun.

Bermula ketika Refly berkelakar dengan kata "radikal" yang disebutkannya singkatan dari sebuah kalimat. "Radikal itu rahasia yang abadi dan kekal," tutur Refly.

Aku enggak apa-apa, sih. I don't mind.

Mendengar apa yang dikatakan Refly, Neno tertawa. Ia menilai Refly pintar membuat singkatan kata. Meski demikian, ia seperti disentil olah kata tersebut. "Abang jago. Seru! Kenapa sih aku dibilang radikal? Heran," tanya Neno.

Mengutip pendapat Noam Chomsky, Refly menjelaskan tentang teori tata bahasa generatif. Menurutnya, radikal dicap buruk atau baik tergantung dari persepsi orang memandang.

"Ada yang melihat bahasa dengan amelioratif, maknanya jadi bagus. Ada yang bilang peyoratif, yang maknanya nyungsep," kata Refly.

Refly Harun - Neno WarismanAhli Hukum Tata Negara Refly Harun ketika berbincang virtual dengan pendakwah Neno Warisman. (Foto: YouTube/Refly Harun)

Neno merespons Refly dengan santai. Ia menganggap seperti angin lalu penilaian orang terkait cap radikal terhadap dirinya. "Aku enggak apa-apa, sih. I don't mind dibilang radikal," ujar Neno.

Pendakwah yang sempat mempopulerkan tembang Sebuah Obsesi ketika masih menjadi penyanyi itu lantas mengaku telah radikal sejak masih belia.

"Karena kan ketika lahir udah dikenalin laa ilaaha illallah, itu radikal banget, menolak semuanya dan menerima hanya satu. Itu radikal banget. Tapi ya sudah, so what?" kata Neno.

Refly merasa tergugah dengan jawaban Neno dengan kembali memberikan pertanyaan. Alasannya Neno yang mengaku mendapat pelajaran Islam sejak lahir tetapi sempat memilih sekolah Katolik untuk menuntut ilmu.

"Tapi kan menarik, dari umur 5 tahun diajari cerita-cerita Islam terus masuk sekolah agama lain, dan nyanyi Kulihat Cinta di Matanya," kata Refly.

"Dahulu Bunda Neno luar biasa, lincah sekali kalau bernyanyi," ujar Refly Harun disambut tawa dari Neno Warisman.

Berita terkait
Anak Tolak Lamaran Keluarga Raja, Ahmad Dhani Bangga
Musisi Ahmad Dhani bangga anaknya menolak lamaran putra dari keluarga Kerajaan Jawa, Hamengku Buwono IX.
Joshua Suherman Ungkap Lagu Favorit Karya Papa T Bob
Nama Joshua Suherman melejit sebagai penyanyi anak berkat lagu Diobok-Obok karya Papa T Bob. Namun, bukan tembang itu yang menjadi favoritnya.
Chef Arnold Ngamuk Tagihan Listrik Bengkak Rp 9,5 Juta
Arnold Purnomo alias Chef Arnold ngamuk, tarif listriknya tiba-tiba membengkak Rp 9,5 juta sebulan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.