Simulasi New Normal di Sekolah Tegal Digelar 15 Juni

Kabupaten Tegal menyiapkan skenario masuk sekolah di new normal. Skenario itu akan digelar mulai 15 Juni di sejumlah sekolah.
Kepala Disdikbud Kabupaten Tegal Was\'ari. Disdikbud menyiapkan sejumlah skenario masuk sekolah di masa New Normal. Skenario akan disimulasikan pada 15 Juni di sejumlah sekolah. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tegal sudah menyiapkan skenario kegiatan belajar mengajar (kbm) di sekolah pada masa new normal. ‎Skenario itu akan disimulasikan di puluhan sekolah pada pertengahan Juni ini.

Simulasi new normal di sekolah tersebut rencananya digelar pada‎ 15 hingga 19 Juni 2020. Di tingkat sekolah dasar (sd), simulasi diadakan di 54 sekolah dari total 701 sekolah di Kabupaten Tegal. Sedangkan di tingkat sekolah menengah pertama (smp), ada 10 sekolah yang akan melaksanakan dari total 113 sekolah.

‎Skenario itu mengatur tahap prakbm dan pascakbm. Di tahap prakbm, antara lain penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah, pelarangan penjual makanan maupun minuman berjualan di sekitar lingkungan sekolah, pengaturan meja kerja guru atau karyawan serta meja dan kursi siswa dengan jarak satu meter.

 Bagi anak yang berada di zona merah tidak usah berangkat. Kami sangat elastis.

Kemudian penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun di setiap ruang, penyediaan alat pengukur suhu badan dengan rasio satu alat untuk maksimal 200 siswa dan pembuatan garis antrean di depan gerbang sekolah untuk pengukuran suhu badan siswa.

Pada tahap kbm, skenario yang diatur di antaranya siswa diwajibkan memakai masker selama di kelas, siswa tetap berada di kursi masing-masing saat berkomunikasi dengan siswa lain, siswa tidak diperkenankan untuk bergurau dengan bersentuhan fisik, siswa boleh makan dan minum dari bekal yang dibawa sendiri, serta guru menyampaikan materi dengan tetap mengenakan masker dan jaga jarak.

Kepala Disdikbud Kabupaten Tegal Was'ari mengatakan kbm yang disimulasikan itu nantinya dibatasi hanya sampai pukul 10.00 WIB.

"Per jam pelajaran itu sudah kami kurangi 50 persen. Artinya siswa tidak ada jam istirahat. Begitu masuk kelas, jam 10 sudah selesai dan siswa langsung pulang," kata Was'ari saat dihubungi Tagar, Minggu, 7 Juni 2020 .

Selain pengurangan waktu kegiatan belajar mengajar, Was'ari melanjutkan, jumlah siswa di tiap kelas juga dibatasi agar bisa dilakukan pengaturan jaga jarak minimal satu meter di dalam kelas. Mekanismenya, siswa dalam satu kelas bergiliran masuk sekolah dalam dua hari.

‎"Sekolah yang satu kelas ada 30 siswa kan tidak mungkin dibuat jarak satu meter. Sehingga polanya, 15 anak berangkat hari ini, 15 anak lagi libur dan berangkat besoknya. Ketika 15 anak yang libur besoknya berangkat, 15 anak yang berangkat hari sebelumnya gantian libur dan diberi tugas mandiri di rumah," tutur dia.

Menurut Was'ari, pelaksanaan simulasi skenario tersebut menunggu persetujuan dari bupati. Jika disetujui dan ketika dilaksanakan berjalan lancar, maka skenario itu akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2020/2021.

‎"Kalau nanti bupati oke, kami laksanakan. Kalau bupati masih keberatan ya sudah tinggal kami sampaikan kepada teman-teman untuk simulasi kami tunda sampai waktu yang akan ditentukan," ucapnya.

Was'ari mengakui mendapat tentangan dari orang tua siswa‎ yang khawatir dengan rencana digelarnya simulasi karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Karena itu, dia memberi kebebasan kepada para orang tua siswa yang keberatan dengan rencana simulasi tersebut.

"Bagi orang tua yang khawatir, tidak usah berangkat, tidak usah ikut. Bagi anak yang sakit, tidak usah ikut, yang penting izin. Bagi anak yang berada di zona merah tidak usah berangkat. Kami sangat elastis," ujarnya.

Munculnya tentangan itu karena adanya pemahaman yang kurang terhadap skenario yang sudah disusun. "Itu hak mereka," tutur dia. []

Baca juga: 

Berita terkait
Skenario Masuk Sekolah di Rembang saat New Normal
Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Rembang menunggu keputusan Kemendikbud soal pembukaan sekolah di new normal.
Sekolah Dibuka, Ganjar: Tunggu Keputusan Mendikbud
Sekolah di Jawa Tengah terus disiapkan untuk menyambut new normal. Gubernur Ganjar Pranowo tetap menunggu keputusan Mendikbud soal sekolah dibuka.
Aceh Siap Aktifkan Kembali Sekolah Jelang New Normal
Pemerintah Aceh mengeluarkan Surat Edaran terkait protokol kesehatan di lingkungan sekolah menjelang diaktifkannya proses belajar mengajar.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi