Simpatisan Habib Rizieq Protes: Singgung PKI dan Azab Tuhan

Beberapa emak-emak simpatisan Habib Rizieq Shihab mengomel ke Polisi, singgung PKI dan azab Tuhan karena tidak diperbolehkan demonstrasi.
Beberapa emak-emak simpatisan Habib Rizieq Shihab mengomel ke Polisi, singgung PKI dan azab Tuhan karena tidak diperbolehkan demonstrasi di Monas, 18 Desember 2020.. (foto: Tagar/Victor Jo)

Jakarta - Beberapa emak-emak simpatisan Habib Rizieq Shihab yang kecewa berat lantaran tidak diizinkan berdemonstrasi di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, nampak meradang, meminta Imam Besar-nya dibebaskan dari balik jeruji besi. 

Satu di antara mereka juga menyampaikan pesannya secara berteriak, mengaku anak-anaknya disiksa bak zaman Partai Komunis Indonesia (PKI).

Anak-anak kami disiksa seperti penjahat. Mudah-mudahan Allah akan kembalikan kejahatan kalian, keluarga kalian, anak-anak kalian. Ingat azab Allah pak.

"Kita aksi damai minta keadilan, keluarkan habib kami yang tidak salah pak. Anak-anak kami disiksa seperti PKI," kata emak-emak tersebut saat baru menginjak area Patung Kuda dekat Monas, Jumat, 18 Desember 2020. 

Baca juga: Eksekutor Penembak 6 Laskar FPI Bisa Diseret ke Belanda

Menurut orang itu, polisi seharusnya membela dan membantu rakyat, bukan justru mengikuti perintah penguasa. 

Sebab, kata dia, anggaran kepolisian juga bisa cair karena ada andil dari uang rakyat. Emak-emak paruh baya yang nampak kecewa berat lantaran tidak diperbolehkan berdemonstrasi itu kemudian mengingatkan azab Tuhan Yang Maha Esa ada kalanya bisa berbalik kepada pihak yang menzalimi rakyat.

"Kalian dipakein seragam dari rakyat, sekarang rakyat disiksa. Membantu rakyat seperti ini? Anak-anak kami disiksa seperti penjahat. Mudah-mudahan Allah akan kembalikan kejahatan kalian, keluarga kalian, anak-anak kalian. Ingat azab Allah pak," ucap perempuan itu.

Sementara emak-emak yang lain merasa 'Aksi 1812' di dekat Monas adalah aksi turun ke jalan secara damai. Dia pun menyarankan, kepolisian seyogianya mencari uang halal saat memberi makan keluarga.

Baca juga:  Eks FPI Terlibat Terorisme Disebar, Munarman: Pengalihan Isu Laskar

"Kami bikin aksi damai, rumput aja enggak kami injak. Kami enggak buat kerusuhan. Kasih anak-istri dengan yang halal dan berkah, yang diridai Allah, jangan membela kezaliman," kata peserta aksi yang lain.

Untuk diketahui, massa aksi belum sempat menyuarakan beragam tuntutannya saat berdemo, karena dipukul mundur TNI-Polri yang melarang adanya pengumpulan massa di tengah pandemi. 

Seperti diketahui, FPI dan PA 212 menuntut kasus penembakan terhadap enam (6) anggota laskar FPI yang tewas di tangan polisi agar diusut tuntas, serta meminta agar Imam Besar-nya Habib Muhammad Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat. FPI dan PA 212 juga meminta agar hal berkaitan dengan diskriminasi hukum dan kriminalisasi ulama dihentikan. [] (Magang/Victor Jo)

Berita terkait
Surat Dosen UGM untuk Muhammad Rizieq Shihab
Bersama surat ini saya mengajak Bapak Muhammad Rizieq Shihab sesama warga bangsa untuk menjaga tegak Pancasila sampai akhir zaman. Dosen UGM.
6 Laskar FPI Tewas, Amien Rais Ingin TGPF dan Bebaskan Habib Rizieq
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais desak pembentukan TGPF usut kematian 6 laskar FPI dan ingin Habib Rizieq Shihab bebas.
Mahfud Md ke Ridwan Kamil: Kasus Rizieq Shihab di Luar Diskresi Saya
Menkopolhukam Mahfud Md ke Ridwan Kamil: Diskresi pemerintah kepada Habib Rizieq Shihab hanya ke Petamburan. Di luar itu bukan diskresinya.
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu